SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Hujan yang mengguyur beberapa wilayah di Jawa Tengah di tengah musim kemarau beberapa hari terakhir diakibatkan faktor angin yang membentuk kumpulan awan yang berpotensi menurunkan hujan di wilayah Jateng.

“Hujan yang turun beberapa hari ini lebih pada hujan lokal,” jelas Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2019).

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Ia menjelaskan belokan dan perlambatan angin memicu pembentukan awan hujan di beberapa daerah. Menurut dia, saat ini Jawa Tengah masih dalam musim kemarau.

Musim hujan sendiri, lanjut dia, diperkirakan baru akan terjadi sekitar awal bulan Oktober. Adapun jika dilihat dari sifatnya, lanjut dia,  hujan di Jawa Tengah masuk dalam kategori normal dan di bawah normal.

“Untuk di atas normal prakiraannya nol persen,” katanya.

Adapun puncak musim hujan nanti, kata dia, diprakirakan terjadi antara Desember 2019 hingga Februari 2020.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya