SOLOPOS.COM - Pengemudi becak motor (bentor) menerjang hujan deras yang mengguyur Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis (15/4/2021). (Antara-Adiwinata Solihin)

Solopos.com, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika meminta warga Sulawesi Utara mewaspadai cuaca ekstrem akibat badai tropis kuat Surigae. BMKG menduga badai tropis Surigae di Sulut itu berpotensi menjadi topan.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung Ricky Daniel Aror mengatakan badai tropis tersebut berpeluang meningkat menjadi topan pada 17 April 2021. "Badai tropis kuat Surigae masih berlangsung dan posisinya hampir tidak bergerak di Utara Papua, sebelah Timur Filipina," terangnya seperti dilansir Antara, Jumat (16/4/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ricky melanjutkan kecepatan angin rata-rata di wilayah Utara Sulawesi dan sekitarnya bertahan di kisaran 8-20 knot dan secara umum bergerak ke Timur Laut ke pusat sirkulasi badai. Kecepatan angin di utara Sulawesi dan sekitarnya disebut cenderung meningkat secara bertahap, hingga mencapai puncaknya pada 18 April 2021.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Begini Cara Download Video Youtube Tanpa Aplikasi...

"Awan-awan konvektif yang mengandung hujan masih terbentuk di daerah pertemuan massa udara yaitu di Utara Sulawesi, Maluku Utara, dan Utara Papua," sambungnya.

BMKG menyampaikan tinggi gelombang kategori sedang terjadi di Laut Sulawesi bagian Timur, perairan Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud, dan Laut Maluku bagian Utara.

Potensi Hujan Lebat

Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan berpotensi hujan lebat akibat badai tropis Surigae akan terjadi sepekan ke depan. Selain itu, tinggi gelombang laut bakal mengalami peningkatan hingga puncaknya pada 18 April 2021.

Baca Juga: Kata Fengsui Ada 5 Kesalahan Umum Penataan Rumah

Gelombang tinggi bahkan dapat mencapai kategori tinggi (4,0-6,0 meter) di wilayah Laut Sulawesi bagian Timur, perairan Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud, serta Laut Maluku bagian Utara.

Masyarakat pun diminta mewaspadai hujan lebat disertai petir yang bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Ancaman banjir pesisir juga mesti dipantau, yang dapat terjadi bersamaan dengan fase pasang air laut yakni pada pagi hingga siang hari serta menjelang malam hari.

BMKG juga meminta masyarakat hanya memastikan informasi resmi terkait perkembangan badai tropis Surigae itu dari BMKG.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya