SOLOPOS.COM - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Solo Selvi Ananda meninjau kegiatan kelompok Keluarga Bina Lansia di Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Solo, Minggu (24/11/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Solo Selvi Ananda mendapati wajahnya sedang dilukis oleh seorang warga lanjut usia atau lansia saat blusukan ke Kelurahan Bumi, Laweyan, Solo, Kamis (24/11/2022).

Selvi mendatangi kelurahan itu untuk meresmikan Program Kampung Keluarga Berencana (KB). Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, menjadi salah satu kelurahan padat penduduk di Kota Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemkot Solo berupaya meningkatkan kualitas hidup warga Bumi dengan meresmikan kampung KB, Kamis (24/11/2022). Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Kelurahan Bumi yang dibentuk sudah menunjukkan kegiatan produktif.

Salah satunya dengan membuat lukisan. Seperti yang dilakukan Suwarto, 71, salah satu warga lansia di Kelurahan Bumi yang melukis sketsa wajah Ketua TP PKK Solo Selvi Ananda saat ibunda Jan Ethes Srinarendra tersebut blusukan ke wilayah tersebut.

“Bagus ya apalagi dari bina lansia menggambar dengan kegiatan produktif. Kegiatan seperti ini di keluarga bina lansia dibutuhkan supaya lansia tetap sehat dan aktif,” kata Selvi setelah melihat lukisan karya warga lansia tersebut.

Baca Juga: Resmikan Kampung KB Kedunglumbu Solo, Selvi Ananda Cek Dapur Sehat Stunting

Dia menjelaskan biasanya BKL memiliki berbagai kegiatan bersama, antara lain senam dan cek kesehatan rutin. Warga yang melukis wajah Selvi, Suwarto, mengaku melakukan kegiatan lukis sejak tiga tahun lalu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Solo, Purwanti, mengatakan tingkat kepadatan penduduk Kelurahan Bumi melebihi tingkat kepadatan penduduk Kota Solo yang sekitar 13.000 jiwa/kilometer persegi.

27 Kampung KB

“[Tingkat kepadatan penduduk] 17.000 [per km persegi] penduduk itu padat sekali. Tingkat kepadatan Kota Solo 13.000 [per km persegi] saja sudah terpadat di Jawa Tengah,” katanya seusai peresmian Kampung KB Berkualitas Sumi Semarak di Kelurahan Bumi, Selasa.

Baca Juga: Keluarga Presiden Siapkan Pakaian Khusus untuk Acara Pernikahan Kaesang-Erina

Dia mengatakan angka kepadatan penduduk yang tinggi menjadi salah satu pendorong dibentuknya kampung KB. Sejumlah program pengembangan kampung keluarga berkualitas, yakni aspek kependudukan, aspek keluarga berencana, aspek ketahanan keluarga, dan aspek kesejahteraan.

Sejumlah program itu dijalankan melalui Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan BKL yang telah terbentuk. Kota Solo kini telah memiliki 27 kampung KB. Lima kampung KB yang diresmikan tahun ini.

Masing-masing kampung KB itu berada di Jagalan, Purwodiningratan, Kedung Lumbu, Punggawan, dan Kelurahan Bumi. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selvi meninjau kegiatan BKB, BKR, dan BKL yang telah dibentuk.

Baca Juga: Wali Kota Solo Gibran Pamer Hobi Main Basket, Selvi Ananda Lebih Suka Renang

Berdasarkan Kecamatan Laweyan dalam Angka 2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, persentase penduduk Kelurahan Bumi hanya 6,17 persen dari populasi Kecamatan Laweyan. Namun Kelurahan Bumi menjadi paling padat di kecamatan tersebut dengan kepadatan penduduk 17.753,5 jiwa per km persegi.

Jumlah penduduk Kelurahan Bumi sebenarnya hanya 6.338 jiwa yang terdiri atas 3.129 laki-laki dan 3.209 perempuan. Sedangkan luas wilayahnya berdasarkan data BPS yakni 0,36 km persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya