SOLOPOS.COM - Atlet renang PON diblur (Twitter)

CNN Indonesia meminta maaf kepada KPI Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA – Terkait heboh pengebluran atlet renang di PON Jawa Barat, CNN Indonesia menyampaikan surat permohonan maaf. CNN juga mengajukan surat undangan diskusi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Secara umum, KPI akan intensifkan komunikasi melalui diskusi dan pembinaan kepada lembaga penyiaran untuk menguatkan pemahaman atas pedoman perilaku penyiaran dan standar program siar,” kata Komisioner KPI Nuning Rodiyah melalui pesan elektronik di Jakarta, Senin (19/9/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

CNN Indonesia menyadari blur yang dilakukan kepada atlet renang kurang sesuai dengan standar jurnalistik. Apalagi hal itu membuat masyarat menyalahkan KPI.

“Kami menyadari bahwa blur dalam paket berita tersebut tidak sesuai dengan standar jurnalistik yang dipraktikan CNN Indonesia. Untuk itu kami menyampaikan permintaan maaf atas hal tersebut karena hal ini juga memberi dampak kepada KPI,” demikian kutipan surat yang ditandatangani Direktur Utama CNN TV Titin Resmasari tersebut.

Menurut surat itu, CNN melihat ada keragaman tafsir terhadap aturan KPI terutama menyangkut aturan blur, khususnya larangan eksploitas tubuh.

Misalnya, adanya poin yang mensyaratkan pemakaian handuk saat wawancara dengan atlet renang, dalam konteks olahraga di kolam renang.

“Hal ini yang juga menjadi pertanyaan, tentang tayangan perempuan Papua yang mengenakan baju adat. Beberapa pertanyaan tersebut muncul dari internal redaksi CNN Indonesia yang menurut hemat kami memerlukan diskusi dan mendapat penjelasan KPI,” kata surat tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya