SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) akhir-akhir ini karut marut lantaran kekisruhan data penerima. Sebagai bentuk sindiran kepada pemerintah pusat terkait program kompensasi kenaikan harga BBM itu, Partai Hanura membagikan sembako kepada warga miskin.

Pembagian dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Di Solo, pembagian dilakukan Sabtu (29/6/2013), di dua titik yakni di Laweyan dan Jebres. Ketua DPC Partai Hanura Solo, Abdullah AA, menjelaskan satu titik dibagikan 250 sembako.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini wujud kepedulian kami kepada masyarakat yang saat ini baru bergejolak karena kenaikan harga BBM dan kekisruhan BLSM. Hari ini dua titik, Insyaallah berkelanjutan,” urainya saat ditemui wartawan di sela-sela bakti sosial di DPC Partai Hanura Solo, Sabtu.

Diakuinya, pembagian memang tak difokuskan bagi warga miskin yang tak menerima BLSM. Meski demikian, pihaknya berharap pembagian itu setidaknya bisa mengobati keresahan masyarakat miskin akibat kenaikan harga BBM terutama bagi mereka yang tak dapat BLSM.

Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Hanura, Teguh Samudera, mengungkapkan program sosial dengan membagikan sembako sudah dilakukan sebelum BLSM diluncurkan pemerintah pusat.

“Selama ini masyarakat menerima imbas dari kebijakan presiden yang hanya bisa menaikkan harga saja. Program yang kami lakukan ini sudah berjalan sebelum ada program BLSM,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Teguh menyindir kebijakan pemerintah menggulirkan BLSM dengan membagikan uang. Dia menilai pemberian kompensasi berupa uang tak tepat dan bisa disalahgunakan oleh penerima bukan untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya