SOLOPOS.COM - Logo Google (design.google.com)

Google tengah memperbarui kebijakan untuk membatasi iklan-iklannya dipasang pada situs-situs berita palsu.

Solopos.com, NEW YORK – Anak perusahaan Alphabet Inc, Google, menyatakan Senin waktu AS bahwa mereka tengah memperbarui kebijakan untuk membatasi iklan-iklannya dipasang pada situs-situs berita palsu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keputusan Google ini didasari oleh keperihatinan pada tersebar luasnya informasi online yang tidak akurat.

Perubahan kebijakan yang ditempuh Google ini akan segera diterapkan, kata juru bicara Google Andrea Faville kepada Reuters.

“Melangkah ke depan, kami akan membatasi layanan iklan pada laman-laman yang salah menggambarkan, salah mengutarakan atau mengaburkan informasi menyangkut penerbit, konten penerbit atau tujuan dasar properti web,” kata Faville.

Sayangnya, Google belum berencana memberantas berita atau informasi palsu muncul di hasil pencariannya. Namun demikian, karena media online palsu tidak bisa lagi mendapatkan keuntungan, maka posisi mereka akan melemah.

AdSense sendiri adalah sumber uang yang besar bagi banyak media. Sistem periklanan Google ini memungkinkan pengiklan meletakkan promosinya di jutaan website yang tergabung dalam jaringan Google.

Selain Google, Facebook juga berjanji untuk memberantas informasi palsu yang sering muncul di news feed jejaring sosial terbesar dunia itu. Janji yang diutarakan oleh CEO Facebook sendiri, Mark Zuckerberg.

“Dari semua konten di Facebook, lebih dari 99% yang dilihat orang adalah otentik. Hanya jumlah sangat kecil merupakan hoax. Hoax itu memang ada dan tak terbatas pada satu pandangan partisan atau politik,” papar dia.

“Kami tak ingin ada hoax di Facebook. Tujuan kami adalah menunjukkan konten yang paling berarti bagi orang-orang dan mereka ingin berita akurat. Kami telah memungkinkan komunitas kami menandai berita hoax atau palsu dan masih banyak yang bisa kami lakukan. Kami telah membuat kemajuan dan kami akan terus bekerja untuk meningkatkannya,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya