Solopos.com, BOYOLALI — Balai Latihan Kerja (BLK) Boyolali mengagendakan empat kali pelatihan kerja gratis di tahun 2022 ini. Pendaftaran peserta pelatihan kerja triwulan pertama dibuka sejak Senin (24/1/2022) dan akan berakhir pada Selasa (8/2/2022).
Pada pelatihan kerja di triwulan pertama ini, BLK Boyolali menggelar enam program pelatihan gratis. Hal tersebut disampaikan Kepala BLK Boyolali, Suwadi, saat ditemui Solopos.com di ruangannya pada Senin (24/1/2022).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Ada enam program pelatihan tapi akan ada tujuh kelas karena program pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa ada dua, kemudian ada pembuatan roti dan kue, pengoperasian mesin bubut, pengelola administrasi perkantoran, teknisi audio dan video, serta service sepeda motor injeksi,” ungkap Suwadi.
Baca juga: Begini Cara Difabel Boyolali Agar Berdaya Sembari Lakukan Terapi
Lebih lanjut Suwadi mengatakan masing-masing kelas akan mendapat kuota 16 orang. Untuk waktu pelatihan, Suwadi menginformasikan bahwa tiap kelas memiliki lama pelatihan masing-masing.
“Waktu pelatihan mulai Februari hingga April. Untuk lama kelas pembuatan roti dan kue waktunya 20 hari, kemudian masing-masing 35 hari untuk pengoperasian mesin bubut, pengelola administrasi perkantoran, menjahit pakaian wanita dewasa, serta teknisi audio dan video. Sedangkan yang terlama ada servis sepeda motor injeksi,” terang Suwadi.
Peserta Boleh dari Luar Boyolali
Suwadi kemudian mengatakan walaupun lokasi pelatihan berada di Boyolali, namun peserta yang ingin mendaftar diperbolehkan dari luar Boyolali. Ia bahkan menceritakan pernah ada orang dari Jakarta mendaftar pelatihan di BLK Boyolali.
“Kadang di daerah lain gitu tidak ada jenis pelatihan yang diinginkan, akhirnya ada perempuan dari Jakarta belajar membuat kue dan roti di sini, dan laki-laki belajar las. Akhirnya mereka kos di Boyolali,” terang Suwadi.
Baca juga: Wanita Boyolali Disebut Bukan Korban Pemerkosaan, Pengacara Tak Terima
Untuk mendaftar program pelatihan kerja di BLK Boyolali, Suwadi menjelaskan beberapa persyaratan wajib disiapkan oleh calon pendaftar.
“Syaratnya tentu WNI dengan usia minimal 17 tahun dengan nanti dibuktikan dengan bawa fotokopi KTP dua lembar, kemudian tidak ada batasan pendidikan, mau lulusan SD juga boleh asal nanti disertakan ijazah atau surat keterangan lulus sebanyak dua lembar. Terus bawa pas foto ukuran 3 x 4 dengan background merah sebanyak empat lembar. Fotokopi kartu vaksin juga sebanyak dua lembar. Terus tidak sedang bekerja atau menempuh pendidikan,” ungkap Suwadi.
Selain itu, Suwadi menambahkan syarat lainnya yaitu peserta harus sehat jasmani dan rohani, sanggup mengikuti pelatihan sampai selesai serta memiliki akun Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker).
“Pendaftaran bisa online melalui Sisnaker yaitu mengaktifkan akun sendiri. Bisa ke sini juga kalau ada kendala. Kalau mau daftar offline bisa ke sini langsung. Setelah proses pendaftaran nanti ada tes tertulis dan wawancara bagi calon peserta pelatihan,” kata Suwadi.
Baca juga: Jejak Dakwah Sunan Kalijaga di Asale Sumur Songo Cepogo Boyolali
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
