Harian Jogja.com, JOGJA—Badan Lingkungan Hidup (BLH) DIY tengah menyusun konsep pengurangan pencemaran air sungai dengan pengaturan beban sungai. Nantinya pendirian industri di sekitar sungai akan diatur.
Kabid Pengendalian Pencemaran Lingkungan BLH DIY, Agus Setianto, mengungkapkan saat ini sofware untuk mengatur dan mengukur daya tampung beban pencemaran sungai sedang disiapkan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pengaturan beban sungai tersebut akan menjadi dasar bagi pemerintah kabupaten/kota memberikan izin boleh atau tidaknya pembangunan industri baru di sekitar sungai.
“Nanti akan diketahui daya tampung pencemaran sungai itu berapa. Kalau beban sungai sudah tidak mampu ya tidak diizinkan mendirikan industri di sekitar sungai,” ucap dia ditemui di sela-sela festival Sungai Code, Minggu (29/9/2013).
Agus menyatakan pengaturan beban sungai ini ditujukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas sungai yang ada di DIY. Diharapkan pencemaran sungai tidak akan bertambah dan menurunkan kualitas sungai.
Kepala BLH Kota Jogja, Irfan Susilo, menyatakan akan mendekati dan merangkul komunitas-komunitas sungai. Peningkatan partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai menjadi hal yang penting.
“Kalau warga menjadikan sungai sebagai halaman mereka akan malu membuang sampah di sungai. Kami akan dekati warga,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
