SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Peringatan keras juga dilayangkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Karanganyar pada Dunia Tex Grup Karanganyar.

Dunia Tex Grup yang terdiri dari enam anak perusahaan, mulai dari Delta Merlin I, II dan III, PT Dunia Setia Sandang Asli (DSSA) I Palur, PT DSSA II Jetis dan PT Dunia Sandang Abadi (DSA) Jaten, memiliki persoalan yang sama, yakni pengelolaan limbah, baik limbah cair maupun padat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Dan sudah kami sampaikan sebelumnya, khusus untuk PT DSSA Palur ada persoalan terkait instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang bermasalah. Sementara, untuk perusahaan yang lain ada kaitannya dengan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3),” tutur Kepala BLH Karanganyar, Drs Sandimin MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian, Eko Budi Haryanto SH MHum, saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Jumat (17/7).

Eko mengatakan, berdasar hasil pengawasan, perusahaan-perusahaan tersebut belum bisa menunjukkan manives limbah B3 dan neraca pengelolaan limbah B3 per bulannya.

“Sehingga muncul pertanyaan, ke mana limbah itu dibuang. Bersamaan dengan peringatan yang kami sampaikan ke PT DSSA Palur pekan ini, kami pun meminta kepada manajemen Dunia Tex Grup juga untuk segera melengkapi manives limbah B3 dan neraca pengelolaan limbah.”

Jika awal pekan depan, tuntutan BLH tidak segera dipenuhi, maka akan kami laporkan ke BLH Provinsi yang akan ditindaklanjuti oleh Tim Penyidik bidang Lingkungan Hidup.

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya