GENEWA-Presiden FIFA Sepp Blatter telah menyesuaikan pandangannya bahwa klub harus dihukum dengan degradasi sebagai akibat dari pelecehan rasis.
“Yang terbaik akan dikurangi poin dan degradasi tim, karena akhirnya klub bertanggung jawab untuk penonton mereka,” katanya, Blatter kepad situs FIFA, Januari lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun, pada konferensi yang disponsori FIFA tentang etika dalam olahraga pada hari Jumat di Swiss, ia mengatakan tindakan seperti itu bisa mengakibatkan penggemar penyalahgunaan sengaja memprovokasi.
“Kita harus melakukan sesuatu,” kata Blatter seperti dilansir ESPN, Sabtu (6/4/2013).
“Tapi akan sangat berbahaya jika kita mengatakan pertandingan akan diulang, atau akan ada pemotongan poin, atau apa pun, ini dapat membuka pintu untuk kelompok, katakanlah, hooligan untuk menciptakan masalah ini,” sambung Blatter.
Blatter mengatakan degradasi adalah “bukan solusi sederhana”
“Ini akan menyebabkan orang yang datang ke stadion sengaja ingin menghentikan permainan,” ujar Blatter.
Blatter telah menunjuk wakil presiden FIFA Jeffrey Webb untuk memimpin tugas, termasuk memberikan hukuman kepada pemain AC Milan Kevin-Prince Boateng.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
