GUNUNGKIDUL—Perdagangan sapi di pasar hewan Siyonoharjo, Dusun Logandeng, Playen, Minggu (10/7), berlangsung ramai. Ratusan sapi didatangkan para penjual dan memicu persaingan ketat antara mereka untuk menggaet pembeli. Tak jarang para blantik harus mengangkut kembali sapinya karena tak laku di pasaran.
Salah satu blantik dari Ponjong, Sakim, 57, saat ditemui Harian Jogja mengakui, banyaknya jumlah sapi yang masuk memang tak seperti hari-hari biasanya. Sehari jelang pelaksanaan tahun ajaran baru, kata Sakim, menjadi salah satu faktor banyaknya sapi yang masuk ke pasar hewan.
Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar
“Banyak sekali tadi yang membawa secara mandiri untuk dijual untuk biaya masuk sekolah,” ujar dia.
Ia mengaku membawa tujuh ekor sapi dalam satu mobil bak terbuka, namun hanya dua ekor saja yang laku. Menurut dia, Kondisi tersebut berbeda dengan hari-hari biasa yang bisa laku hingga enam ekor.
Dari dua ekor sapi yang dijualnya, Sakim mengaku hanya mendapatkan hasil Rp150.000 karena dipotong untuk biaya transportasi. Banyaknya sapi yang masuk, lanjutnya, disebabkan juga semakin banyaknya blantik dari luar Gunungkidul.(Harian Jogja/Sunartono)
Foto Ilustrasi