Wonogiri (Solopos.com)--Persediaan blangko kartu keluarga (KK) di 24 kecamatan di Kabupaten Wonogiri mengalami kekosongan sejak bulan Januari lalu. Dari 25 kecamatan di wilayah setempat, hanya Kecamatan Karangtengah yang masih mempunyai stok.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wonogiri, Soemajoto, menyebutkan kekosongan blangko mengakibatkan pelayanan pembuatan KK menjadi cukup terhambat. Disdukcapil, kata dia, terpaksa menggunakan kertas biasa dengan pembatasan masa berlaku untuk memenuhi permintaan KK baru yang bersifat mendesak.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Blangko rata-rata habis sejak Januari lalu atau sekitar tiga bulan ini, terlebih di wilayah-wilayah kecamatan dengan jumlah atau angka permintaan KK yang tercatat cukup tinggi. Dari 25 kecamatan, sekarang hanya Karangtengah yang masih punya persediaan,” ungkapnya ketika ditemui Solopos.com di sela-sela kesibukannya di Kantor Disdukcapil, Selasa (22/3/2011).
Soemarjoto menjelaskan, sejak tahun 2010 permintaan blangko KK tidak bisa dipenuhi secara langsung karena harus menunggu pengadaan. Kondisi tersebut berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya ketika Pemkab masih menggandeng perusahaan tertentu sebagai mitra pengadaan. Saat kosong, Pemkab tinggal meminta droping dan langsung dikirim sesuai order.
try
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
