SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos) — Pelayanan kartu tanda penduduk (KTP) yang sempat tersendat di Kecamatan Ngemplak dan Banyudono berangsur normal, Jumat (12/11). Hal itu setelah ada droping blangko KTP dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Petugas Pelayanan KTP di Kecamatan Banyudono, Rosidi dan Ninik Sumarni, menyebutkan blangko KTP dikirim Kamis (11/11) siang. Sebelumnya seperti di Kecamatan Ngemplak, pelayanan KTP di wilayah setempat sedikit terganggu karena blangko untuk pembuatan kartu identitas itu kosong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di Banyudono blangko sempat kosong beberapa hari. Sempat pinjam ke unit Sawit, tapi akhirnya juga habis dan baru ada lagi setelah kemarin (Kamis, 11/11-<I>red<I>) mendapat pengiriman dari Dinas (Disdukcapil) di Kabupaten,” ungkap Rosidi ditemui <I>Espos<I> di ruang kerjanya, Jumat.

Menurut Rosidi, unit pelayanan Kecamatan Banyudono mendapat alokasi sebanyak 1.600 blangko. Jika setiap hari pemohon KTP berkisar antara 30-40 orang, persediaan tersebut akan mampu bertahan hingga lebih dari sebulan ke depan atau diperkirakan menjelang akhir tahun baru habis.

Ditemui secara terpisah, petugas pelayanan KTP Kecamatan Ngemplak, Suparno, menyatakan hal senada. Dia menyebutkan telah mendapat pengiriman blangko KTP dari Disdukcapil di Kabupaten Boyolali di hari yang sama dengan droping ke unit pelayanan di  Banyudono. Pihaknya bahkan mendapat jatah blangko KTP jauh lebih besar, yaitu sebanyak 2.400 buah.

“Sudah dikirim hari Kamis dan pelayanan pun sudah normal lagi. Yang 100 pemohon kemarin pun saat ini sudah jadi dan tinggal mengambil saja,” ujarnya ditemui di Kantor Kecamatan Ngemplak.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya