Solopos.com, SOLO – Mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) beberapa waktu lalu, agaknya tidak membuat tim produksi sinetron Ganteng-Ganteng Serigala meningkatkan kualitas menjadi tayangan yang mendidik.
KPI pun tak tinggal diam, mereka lansung melayangkan surat teguran kedua untuk sinetron tersebut karena menayangkan adegan romantis yang dinilai tak semestinya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dilansir di situs resmi Kpi.go.id, Kamis (19/6/2014), terungkap bahwa Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala yang tayang di SCTV telah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) yang telah ditetapkan.
Pelanggaran itu terjadi pada tayangan tanggal 30 Mei 2014 pukul 21.50 WIB di mana memperlihatkan dua tokoh di sinetron tersebut berpelukan dengan mengenakan seragam sekolah.
“Program tersebut menayangkan secara eksplisit adegan murid laki-laki dan perempuan yang berseragam sekolah sedang berpelukan. Jenis pelanggaran ini dikategorikan sebagai perlindungan kepada anak-anak dan remaja, program siaran tentang lingkungan pendidikan serta penggolongan program siaran,” demikian isi surat yang tertulis di laman resmi KPI.
Sebelumnya Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala memang telah mendapatkan terguran pada 20 Mei 2014. KPI akan terus memantau sinetron ini dan tak segan meningkatkan sanksi yang lebih berat jika tim produksi tetap tidak memperbaiki program sinetron ini menjadi lebih baik.
Sinetron yang dibintangi oleh Aliando Syarief ini memang menjadi tengah naik daun. Menurut Bintang Online, Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala bahkan menjadi program nomor satu berdasarkan data kepemirsaan Nielsen. Sinetron ini meraih rating dan spektakuler di atas 6,0 dan 25.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
