SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Blackberry dikabarakan tidak akan memproduksi smartphone murah lagi karena beralih fokus ke bisnis enterprise.

Solopos.com, SOLO – Blackberry mengaku tidak akan memproduksi smartphone murah. Hal tersebut diungkapkan Managing Director Blackberry Indonesia, Sofran Irchamni.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut pemimpin Blackberry Indonesia yang baru menjabat tiga bulan itu, terdapat kebijkan baru di perusahaannya mengenai hal tersebut. Kebijakan itu diambil sejak John Chen dipercaya menjadi CEO baru Blackberry.

“Kami tidak akan lagi menjual ponsel dengan harga di bawah Rp3 juta. Kami hanya akan fokus ke mid to high untuk memproduksi ponsel yang bisa menunjang produktivitas,” ujar Sofran Irchamni seperti dilansir Detik.com, Kamis (28/5/2015).

Kabar lain menyebut, saat ini Blackberry tengah fokus ke bisnis enterprise. Oleh karena itu, produksi ponsel hanya difokuskan pada ponsel-ponsel menengah ke atas. Bahkan, bisnis ponsel dijadikan prioritas ketiga.

“Bisnis ponsel akan tetap ada, tetapi hanya prioritas ketiga kami, setelah solusi enterprise, Blackberry Messenger dan baru smartphone. Tiga pilar itulah yang akan menjadi fokus Blackberry Indonesia kedepannya,” papar Sofran Irchamni seperti dikutip dari Okezone.com.

Bisnis enterprise yang akan menjadi fokus Blackberry adalah bisnis software dan jasa keamanan. Sofran mengungkapkan bisnis ini bukan hal baru bagi Blackberry. Mereka akan mengandalkan platform Blackberry Enterprise Service 12 (BES 12) di bisnis tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya