SOLOPOS.COM - Blackberry's Chief Executive Chen gestures during a news conference at the Mobile World Congress in Barcelona

Blackberry memiliki strategi baru dalam bisnis ponselnya.

Solopos.com, SOLO – Blackberry membuat sebuah strategi baru di bisnis smartphone. Perusahaan asal Kanada itu berencana membuat sedikit ponsel saja dalam waktu kurun setahun.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Seperti dilansir laman The Register, Jumat (24/7/2015), biasanya dalam setahun, Blackberry akan merilis empat sampai lima ponsel. Namun ke depannya jumlah itu akan dikurangi menjadi dua atau satu unit smartphone saja.

Banyak yang menyebut keputusan Blackberry itu sebagai sebuah efisiensi. Namun CEO Blackberry, John Chen, menganggap langkah itu merupakan sebuah strategi baru perusahaannya. “Kami mengurangi pekerjaan, tetapi sesungguhnya tidak benar-benar mengurangi,” ujar Chen.

“Kami sebenarnya hanya bergeser. Dulu kami bekerja untuk banyak perangkat bisa mencapai empat ponsel per tahun, baik mendesain, membuat, memproduksi, atau apapun. Namun, kami tidak akan melakukan itu lagi. Kami akan banyak menguranginya, mungkin dua atau mungkin malah satu [setiap tahun], yang pasti tidak akan banyak lagi,” imbuh Chen.

Penjualan ponsel Blackberry diketahui tidak begitu memuaskan. Hingga kuartal kedua 2015 ini, Blackberry hanya mampu menjual sekitar 1,1 juta unit smartphone. Angka tersebut jauh dari apa yang dikatakan John Chen yang ingin menjual 10 juta unit ponsel setiap tahunnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya