Solopos.com, WATERLOO – Status John Chen sebagai Chief Excecutive Officer (CEO) Blacberry akhirnya dipermanenkan. Selama dua bulan terakhir Chen menggantikan Thorsten Heinz sebagai CEO sementara dari raksasa smartphone asal Kanada itu.
PhoneArena, Senin (13/1/2014), status Chen kini telah naik kelas. pihak BlackBerry baru saja mengumumkan kalau Chen telah menjadi CEO Blackberry tanpa embel-embel sementara lagi. Dengan pengumuman tersebut, pihak Blackberry pun kini telah menghentikan proses pencarian CEO permanen yang baru.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
John Chen telah secara resmi ditunjuk untuk memimpin perusahaan asal Kanada itu selama lima tahun mendatang.
Dalam kontrak bersama BlackBerry, Chen akan mendapatkan bayaran sebesar 2 juta USD per tahun. Selain itu, dia juga memperoleh penghasilan lainnya sebesar 113 juta USD berkat kepemilikan 13 juta saham terbatas di BlackBerry.
Dilansir Detik.com, Rabu (8/1/2014), Chen menjelaskan bahwa ia punya rencana untuk mengembalikan kejayaan BlackBerry dalam rentang waktu 1,5 tahun ke depan alias 18 bulan.
Dengan segala strateginya, anak imigran asal Hong Kong ini berharap bisa mengembalikan neraca keuangan perusahaan kembali positif dalam empat kuartal ke depan serta puncaknya bisa mendulang laba di tahun fiskal 2016.
Keputusan untuk mempermanenkan Chen pun sekaligus menjadi jawaban dari perusahaan untuk menunda pencarian CEO baru sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Langkah ini juga demi menjaga kestabilan perusahaan.
“Saya ditantang harus bisa menghasilkan profit dari device. Oleh sebab itu BlackBerry harus mampu membuat perangkat yang disukai banyak orang,” tutur Chen.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
