Solopos.com, WATERLOO – Blackberry kembali menyewakan properti mereka di lokasi pusat perusahaan, Waterloo, Kanada. Rumor yang berkembang menyebut Blackberry segera hengkang dari kota itu.
PhoneArena, Kamis (24/1/2014), Chief Executive Officer (CEO) Blackberry, John Chen akhirnya mengkonfirmasi berita ini. Dia menegaskan Blackberry tidak akan berpindah dari Waterloo.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
Waterloo diketahui merupakan lokasi pusat perusahaan BlackBerry serta banyak aset perusahaan lain yang juga berlokasi di kota yang sama.
Perusahaan juga memiliki aset di Toronto dan Ontario, dimana sebesar 3 juta kaki persegi ruang perkantoran diketahui akan disewakan.
Diketahui bulan lalu saja perusahaan berhasil mendapatkan US$37 juta dengan menjual lima unit gedung dan tanah ke Universitas Waterloo.
Beberapa waktu terakhir Blackberry memang kerap menjual asetnya. Dikutip dari Phys, Kamis (3/10/2013), kehilangan 40 persen karyawan membuat banyak kantor Blackberry tidak terpakai. Maka, upaya untuk menyewakan atau menjualnya pun menjadi pilihan agar tak sia-sia.
Blackberry melalui juru bicaranya, Lisette Kwong, (31/10/2013), menyatakan Blackberry sedang melakukan evaluasi dan melakukan optimalisasi terhadap pemanfaatan asetnya.
Salah satu caranya adalah dengan menyewakan salah satu asetnya untuk memotong pengeluaran perusahaan yang kian membesar.
“Kami berupaya untuk mengurangi lebih dari 50 persen pengeluaran dalam tiga kuartal mendatang, hal ini termasuk mengoptimalkan ruang kosong yang tak terpakai,” tambahnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
