SOLOPOS.COM - Kantor Balckberry di Kanada (phonearena.com)

Solopos.com, TORONTOSatu lagi keputusan dibuat Blackberry dalam pertemuan 4 November 2013. Perusahaan asal Kanada ini batal diakuisisi pihak Fairfax Financial. Namun Fairfax berbaik hati dengan menggelontorkan utang sebesar US$1 milliar atau sekitar Rp10 triliun kepada Blackberry.

Wallstreet Journal, Senin (4/11/2013), seperti yang dijanjikan, petinggi Blackberry akhirnya melakukan pertemuan tertutup untuk membahas masa depan perusahaan yang terpuruk pada beberapa bulan belakangan ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah pertemuan Blackberry tidak menunggu waktu lama untuk mengumumkan sejumlah keputusan yang telah dibuat. Dalam Press Releasenya, Blackberry mengungkap dalam waktu dekat tidak ada rencana akuisisi oleh pihak Fairfax Financial.

Namun Blackberry memilih untuk menerima bantuan dari pihak Fairfax berupa pinjaman sebesar US$1 milliar. Uang ini sebagian besar berbentuk investasi privat. Sementara, US$250 juta lainnya akan berbentuk surat utang.

Dengan jumlah ini sendiri, boleh dibilang bahwa Fairfax kini menjadi pemegang 16 persen saham BlackBerry. Angka yang cukup besar, meskipun jauh dari cukup untuk menguasai sepenuhnya kepemilikan BlackBerry.

Sebelumnya, BlackBerry sendiri menargetkan bahwa unit bisnisnya akan dijual dengan harga sekitar 287,7 persen dari keseluruhan saham. Namun, karena Fairfax tak mampu memberikan dana yang diminta, maka uang akuisisi ini pun dirupakan dalam bentuk utang berjangka tujuh tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya