SOLOPOS.COM - Blackberry Priv (Engadget)

Blackberry Android Priv tengah membuka pre-order di situs resminya.

Solopos.com, WATERLOO – Blackberry menyiapkan satu smartphone terbaru berbasisi sistem operasi (OS) Android. Ponsel bernama yang diberi nama Blackberry Priv itu kabarnya telah membuka ­pre-order.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Dilaporkan Fortune, Minggu (19/10/2015), sebuah peritel daring utama di Inggris yaitu Carphone Warehouse diketahui telah membuka pre-order atas Blackberry Priv dan akan dikirimkan pada tanggal 12 November 2015 mendatang.

Blackberry Priv dibanderol dengan harga GBP579 atau sekitar Rp12 jutaan jika dibeli tanpa kontrak. Sementara itu jika dibeli dengan kontrak maka peminat bisa menebusnya dengan membayar biaya bulanan sebesar GBP49 atau sekitar Rp1 juta.

Melalui pre-order tersebut dapat diketahui spesifikasi komplit dari Blackberry Priv, seperti chipset Snapdragon 808, RAM 3GB, layar lengkung 5,4 inci resolusi 2560 x 1440 piksel, serta ROM 32GB. Terdapat pula kamera belakang 18 megapiksel serta OS Android Lollipop 5.1.1 dengan dukungan baterai 3410 mAh. Blackberry Priv juga menawarkan papan ketik fisik slider yang juga berfungsi sebagai capacitive touch sebagai pembeda dan ciri khas dari smartphone tersebut.

Dilaporkan Solopos.com sebelumnya, Sabtu (17/10/2015), Blackberry lewat situs resminya membuka pra pendaftaran. Menariknya, dari situs itu pengakses bisa melihat spesifikasi yang ditawarkan. Fitur yang sebelumnya diisukan seperti layar lengkung telah terkonfirmasi. Blackberry Priv mengandalkan layar lengkung sebesar 5,4 inci. Selain itu, Priv juga mengandalkan baterai 3410 mAh yang bisa diandalkan untuk hidup lebih lama.

Untuk kamera, spekulasi yang menyebutkan bakal menggunakan sensor Sony ternyata meleset. Priv mempercayakan kamera buatan Schneider-Kreuznach. Blackberry juga menjanjikan bahwa Priv memiliki kualitas audio yang baik.

Fitur keamanan yang menjadi nilai jual Priv disebut DTEK, buatan Blackberry sendiri. DTEK akan menjaga privasi pengguna yang mungkin saja bisa dicuri oleh malware dan sejenisnya.

Priv adalah pertaruhan Blackberry di pasar smartphone. CEO Blackberry, John Chen, beberapa waktu lalu menyatakan bahwa perusahaan perlu mampu menjual 5 juta unit Blackberry per tahun untuk memperoleh keuntungan. Jika tidak, maka bisa jadi Blackberry Priv akan menjadi produk terakhir Blackberry, dan perusahaan dari Kanada tersebut nantinya hanya akan berfokus pada penjualan produk software buatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya