<p><strong>Solopos.com, JAKARTA –</strong> Sesuai rencana Pemerintah kembali membuka penerimaan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180530/489/919308/15-cpns-jadi-korban-pungli-pejabat-kemenag-solo">CPNS </a> tahun 2018, Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai koordinator pelaksana seleksi nasional menyiapkan infrastruktur yang dibutuhkan.</p><p>Infrastruktur tersebut, menurut Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan BKN, M. Ridwan, mulai dengan proses pendaftaran secara <em>online</em> melalui <a href="https://sscn.bkn.go.id">https://sscn.bkn.go.id </a> (situs SSCN), Seleksi Administrasi, sampai dengan proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).</p><p>“Sambil menunggu pengumuman penerimaan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180518/515/916933/jateng-buka-33.000-lowongan-cpns-siapkan-berkas-">CPNS</a> resmi yang akan dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB), BKN telah melakukan peningkatan kapasitas (upgrading) web SSCN, karena diperkirakan akan terdapat 8-10 juta pendaftar,” ujar Karo Humas BKN dalam rilis yang dipublikasikan oleh <em>Setkab.go.id</em>, Rabu (13/6/2018).</p><p>Sistem Helpdesk dan pengaduan, menurut Ridwan, akan dilaksanakan dengan lebih efektif, cepat, transparan, dan efisien.</p><p>“Sistem Helpdesk ini akan dibuat secara online (yang menyatu dengan website SSCN) maupun offline di Kantor Pusat BKN dan 14 Kantor Regional BKN,” ujarnya.</p><p>Pelaksanaan SKD dan SKB, tambah Ridwan, tetap menggunakan Computer Assisted Test (CAT) BKN dengan perbaikan SOP dan pengembangan fitur perangkat lunak.</p><p>“Karena diperkirakan penerimaan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180525/495/918444/siap-siap-wonogiri-rekrut-cpns-bulan-depan">CPNS</a> kali ini dimaksudkan untuk penambahan PNS di pusat dan daerah, maka titik-titik lokasi SKD dan SKB akan berada di 34 provinsi, dengan memperhitungkan jarak dan kendala transportasi peserta,” papar Karo Humas BKN.</p><p>Saat ini, menurut Ridwan, BKN sedang menjajaki kerja sama dengan BKD/BKPSDM/BKPP di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota yang memiliki fasilitas CAT.</p><p>Ia menambahkan penjajakan serupa dilakukan pula dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki fasilitas UKG dan UNBK.</p><p>“Dengan kebijakan rekrutmen yang, “Kompetetif, Adil, Objektif, Transparan, Tidak KKN, dan Bebas Biaya,” masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi yang berkaitan dengan penerimaan CPNS,” ujarnya.</p><p>Informasi resmi penerimaan CPNS, menurut Ridwan, hanya berasal dari website dan kanal informasi Kementerian PAN dan RB dan BKN.</p><p>“Untuk itu, BKN telah disediakan berbagai kanal informasi yaitu web <a href="www.bkn.go.id"><em>www.bkn.go.id</em> </a>serta media sosial <a href="twitter.com/BKNgoid"><em>twitter.com/BKNgoid</em></a>, <a href="facebook.com/BKNgoid"><em>facebook.com/BKNgoid</em></a>, <a href="instagram.com/BKNgoidOfficial"><em>instagram.com/BKNgoidOfficial</em> </a>serta <a href="https://www.youtube.com/c/BKNgoidOfficial"><em>youtube.com/c/BKNgoidOfficial</em></a>,” pungkas Ridwan</p>
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
