Madiun
Rabu, 8 Januari 2020 - 17:05 WIB

BKMG Sebut Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Warga Jatim Diminta Waspada

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca ekstrem. (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, SURABAYA — Cuaca ekstrem masih mengintai di sejumlah wilayah Jawa Timur hingga 12 Januari mendatang. Dampak ikutan dari cuaca ekstrem ini bisa berupa banjir, rob, dan longsor. Masyarakat, terutama di lokasi rawan bencana, diminta waspada.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kelas I Juanda menyebut wilayah Jatim sudah mendekati puncak musim hujan. Di Kota Surabaya berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Advertisement

“Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Juanda Surabaya memperkirakan potensi cuaca ekstrem selama periode 6 sampai 12 Januari 2020,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda, Teguh Tri Susanto, seperti dikutip detik.com, Rabu (8/1/2020).

Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama pada angin kencang yang bisa merobohkan tiang listrik hingga pepohonan.

“Waspadai adanya curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi di wilayah Jawa Timur,” imbuhnya.

Advertisement

Selain Surabaya, Teguh menyebut ada daerah lain yang juga dilewati hujan lebat dan angin kencang. Seperti Bangkalan, Banyuwangi, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Probolinggo.

Selain itu Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Mojokerto dan Kota Pasuruan. Lalu Kota Probolinggo, Lamongan, Lumajang, Magetan, Pacitan Pamekasan, Pulau Bawean, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban dan Tulungagung.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif