Pembina PKK Desa Senden, Ngawen, menunjukkan hasil pelatihan berupa keset dan tas. (JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik)
Klaten (Solopos.com)--Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) menggelar pelatihan menjahit, Rabu-Jumat (14-16/9), di aula Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Klaten.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pelatihan tersebut diikuti 51 peserta yang merupakan warga kategori miskin.
Koordinator BKM Gotong Royong Desa Senden, Rus Kuncoro, mengatakan tujuan pelatihan itu untuk memberikan keterampilan warga miskin sehingga dapat menambah penghasilan mereka.
“Peserta berasal dari KK miskin. Setiap tahun kami mengadakan pelatihan. Untuk kali ini berupa menjahit. Setelah selesai pelatihan ini diharapkan dapat berkelanjutan,” jelasnya kepada Espos, Jumat (16/9/2011) di Balai Desa.
Ditambahkannya, untuk menyelenggarakan acara tersebut, BKM bekerjasama dengan home industri yang berasal dari Kecamatan Juwiring. Bentuk kerjasama tersebut berupa pelatihan, bahan baku, serta pemasaran produk hasil pelatihan berupa keset dan tas. “Mereka bersedia menampung hasil karya ibu-ibu disini,” katanya.
Lebih lanjut, Kuncoro mengatakan dana anggaran pelatihan berasal dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) senilai Rp 6.000.000 dan swadaya masyarakat senilai Rp 2.000.000.
“Swadaya masyarakat lainnya berupa mesin jahit dan tempat pelatihan,” ungkapnya.
(m103)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
