SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

SUKOHARJO--Wakil Bupati Sukoharjo, Haryanto, meninjau pelaksanaan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat  Mandiri Perkotaan (PNPM MP) Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Sabtu (18/5/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam kunjungan itu terungkap BKM Makmur, Desa Duwet hingga 2012 mengelola dana senilai Rp467,5 juta.

Pengelola BKM Makmur, Saryanto menyampaikan, dana itu dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan pemberdayakan masyarakat. Seperti, membangun jembatan, pengaspalan jalan, ternak sapi, kambing, babi dan ayam.

Pada bagian lain, Saryanto menjelaskan, dana Neighborhood Development (ND) senilai Rp1 miliar hanya boleh digunakan untuk pembangunan fisik. Karenanya, ujarnya, dana itu dipergunakan membuat kandang komunal, kolam ikan dan tempat pembuangan akhir sampah.

Dana tersebut, ujarnya, masih tersisa Rp300 juta dan akan dimanfaatkan menyelesaikan bangunan lain dan pavingisasi. Sedangkan, jalan menuju TPA sepanjang 400 meter sudah rusak, gerobak sampah tak dimiliki dan mesin pengolah pupuk belum dimiliki.

Wabup berharap, pembangunan direncanakan secara baik, transparan dan bertanggung jawab sehingga tidak berhenti ditengah jalan, tidak selesai atau tidak berfungsi.

Wabup meminta anggota tim penanggulangan kemiskinan membantu menyelesaikan masalah pembangunan TPA agar segera selesai dan bermanfaat bagi warga Desa Duwet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya