SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, TEMANGGUNG — Perusahaan Daerah BKK Pringsurat Temanggung mengeluarkan uang Rp3.376.781.665 pada tahap pertama pencairan dana nasabah, 4-8 Februari 2019. Pencairan dana tersebut dilakukan setelah lembaga keuangan tersebut mengalami permasalahan keuangan.

Direktur Utama BKK Pringsurat Temanggung Supriyadi di Temanggung, Jawa Tengah, Senin (11/2/2019), mengatakan pada pekan pertama pencairan uang milik nasabah sebenarnya disiapkan dana Rp3.939.331.257 untuk 218 nasabah BKK Pringsurat. Namun, katanya hingga akhir pencairan pekan pertama, Jumat (8/2/2019), hanya terealisasi pencairan Rp3.376.781.665.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Sebanyak 218 undangan yang kami sampaikan ke nasabah, namun yang datang dan mencairkan dana mereka hanya 183 nasabah,” katanya.

Ia mengatakan 35 nasabah yang tidak memenuhi undangan pencairan itu mengemukakan berbagai alasan, antara lain sedang sakit atau sedang berada di luar kota dan beberapa nasabah karena memang belum sempat datang ke kantor BKK untuk mencairkan tabungan mereka. “Masih ada nasabah yang belum mencairkan uang tabungan mereka, padahal kami sudah mengundang mereka untuk datang dan mencairkan tabungan dengan menunjukan bukti simpanan atau deposito mereka,” katanya.

Bagi nasabah yang sudah diundang namun belum sempat mencairkan tabungan mereka, pihaknya menghimbau agar tidak resah, karena tetap akan dilayani bagi nasabah yang sudah menerima undangan untuk pencairan.

Pada pencairan hari pertama, Senin (4/2/2019), pihaknya telah mengeluarkan dana sebanyak Rp1.566.291.656 untuk 68 nasabah. Pada hari kedua, Rabu (6/2/2019), tercairkan Rp501.425.769 untuk 43 nasabah. Kamis (7/2/2019), BKK Pringsurat mencairkan Rp688.469.868 untuk 37 nasabah, dan pada Jumat (8/2/2019) dicairkan Rp620.594.362 untuk 35 nasabah.

“Pada hari Senin kami undang 86 nasabah, Rabu 56 nasabah, Kamis 40 nasabah, dan Jumat 36 nasabah. Tetapi tidak semua nasabah yang kami undang bisa memenuhi undangan untuk mencairkan tabungan mereka,” katanya. BKK Pringsurat memberikan dua pilihan dalam pencairan dana nasabah, yakni bisa mengambil secara tunai di BKK Pringsurat atau ditransfer ke rekening di Bank Jateng.

Pencairan dana nasabah BKK Pringsurat ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara Gubernur Jawa Tengah dengan nasabah pada Kamis (31/1/2019) setelah lembaga keuangan ini mengalami permasalahan keuangan. Pencairan sendiri dilakukan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas yang telah ditetapkan.

Pada tahun pertama pencairan ini Pemprov Jateng selaku pemilik BKK Pringsurat telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp25 miliar, sedangkan pada pencairan di bulan Febuari ini sudah disiapkan anggaran sebanyak kurang lebih Rp6,3 miliar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya