SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN–Badan Kerja Antar Desa (BKAD) dan PNPM Kecamatan Gemolong membuka pelatihan cukur (potong) rambut bagi warga berusia produktif dari rumah tangga tidak mampu (RTM), Kamis (28/6/2012).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala BKAD Gemolong, Muchlis, menjelaskan pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan ekonomi warga yang tidak mampu. “Peserta pelatihan dipilih dari warga yang benar-benar tidak mampu dan memiliki motivasi,” jelasnya ketika ditemui Solopos.com di RM Sido Roso, Gemolong, Kamis.

Pelatihan tersebut akan dilaksanakan selama satu bulan untuk memberikan kemampuan cukur rambut dan selanjutnya peserta pelatihan dapat membuka usaha. “Nanti yang lolos ujian setelah pelatihan akan mendapatkan bantuan dari dana sosial PNPM berupa peralatan cukur,” paparnya.

Pelatihan yang diikuti 13 peserta itu akan difasilitatori oleh tempat kursus cukur rambut di Gemolong dan akan terus dievaluasi oleh BKAD dan PNPM kecamatan. “Semoga semuanya akan lolos dan dapat mengembangkan usahanya,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya