Solopos.com, BANTUL — Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menggelar apel kendaraan dinas. Apel ini menyasar khususnya kendaraan dinas OPD yang pada tahun 2022 akan mengalami perubahan susunan organisasi dan tata kerja (SOTK).
Kepala BKAD Bantul, Trisna Manurung menyampaikan bila apel kendaraan digelar pada Senin (1/11/2021) di Lapangan Trirenggo. Tujuannya untuk mengetahui dan mengidentifikasi saldo awal aset.
Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk
Khususnya untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Tidak hanya itu, apel kendaraan juga dilakukan untuk memenuhi penilaian dari MCP KPK terkait ketertiban aset.
Baca juga: Dihajar Hujan Deras, Jalan Tepi Sungai di Bantul Longsor
“Tiga hal tujuan kita pada kegiatan ini antara lain yang pertama untuk saldo awal catatan aset di tahun 2022 untuk OPD yang pisah maupun gabung. Kedua sebagai tertib administrasi dan yang ketiga sebagai bentuk pengamanan aset,” tambahnya.
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo yang turut hadir dalam apel kendaraan menegaskan bahwa jika Pemkab Bantul ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Oleh karena itu armada atau kendaraan yang digunakan oleh pegawai pemerintahan juga harus dalam kondisi yang baik dan prima.
Baca juga: Awas! Aksi Klitih Terjadi Lagi, 2 Pemuda di Sleman Diadang & Dicelurit
Joko meminta OPD untuk melaporkan kondisi kendaraan dinasnya baik yang masih bagus maupun yang sudah rusak.
“Mohon untuk OPD bisa melaporkan mana yang masih bagus, mana yang sudah tidak layak. Jangan sampai memaksakan kondisi kendaraan yang sudah tidak layak untuk tetap digunakan,” tegasnya.
“Jangan pula OPD melakukan pengadaan kendaraan dalam skala besar, agar tidak memberatkan APBD. Harus ada proses step by step setiap tahun untuk peremajaan kendaraan,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
