JAKARTA: Badan Kehormatan (BK) DPR RI akan menelusuri dugaan keterlibatan anggota DPR yang lain dalam kasus dugaan suap yang melibatkan anggota DPR Abdul Hadi Djamal.
“BK selalu meminta keterangan semua pihak yang diduga terkait,” kata Wakil Ketua BK Gayus Lumbuun setelah bertemu dengan Ketua KPK Antasari Azhar di Jakarta, Kamis.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebelumnya, KPK menangkap Abdul Hadi Djamal, pegawai Departemen Perhubungan Darmawati, dan pengusaha Hontjo Kurniawan. Dalam penangkapan, KPK menemukan bukti uang 90 ribu dolar AS dan Rp54,5 juta.
Ketua KPK Antasari Azhar mengatakan, uang yang ditemukan dalam penangkapan diduga terkait dengan pembangunan dermaga di wilayah timur Indonesia.
Menurut Antasari, proyek dermaga itu bernama Program Lanjutan Pembangunan Fasilitas Laut dan Bandara. Proyek tersebut bernilai Rp100 miliar.
Gayus Lumbuun menjelaskan, BK akan mulai bertindak setelah menerima data perkembangan penyidikan yang dilakukan oleh KPK. (Antara)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
