SOLOPOS.COM - Dahlan Iskan (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Dahlan Iskan (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

SAMARINDA–Badan Kehormatan DPR RI menunggu Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebutkan 10 nama anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasan terhadap BUMN.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pak Dahlan sebelumnya menyatakan kepada pers sudah mengantongi 10 nama anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasan di perusahaan BUMN,” kata Anggota Badan Kehormatan DPR RI, Alimin Abdullah di Samarinda, Kaltim, Rabu, (7/11/2012).

Alimin Abdullah mengatakan hal itu menanggapi keterangan yang diberikan Menteri BUMN Dahlan Iskan, kepada Badan Kehormatan DPR RI, Senin (5/11/2012), perihal anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasan kepada BUMN.

Alimin Abdullah berada di Samarinda, Kalimantan Timur, mengikuti kegiatan reses Komisi VII DPR RI, pada 5-7 November 2012.

Menurut dia, ketika Dahlan Iskan diundang Badan Kehormatan DPR RI untuk menjelaskan anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasan tersebut, ia cuma menyebutkan dua nama.

“Saya melihat dokumentasi yang merupakan bukti yang disampaikannya juga lemah,” ucapnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, ketika anggota Badan Kehormatan DPR RI menanyakan 10 nama, Dahlan Iskan menyatakan akan menyerahkannya pada kesempatan berikutnya. Menurut Alimin, Badan Kehormatan DPR RI masih menunggu nama anggota DPR RI lainnya dari Dahkan Iskan. Terhadap dua nama anggota DPR RI yang sudah disebutkan Dahlan Iskan, menurut dia, Badan Kehormatan akan segera memanggilnya untuk diminta klarifikasi.

“Kami akan meminta klarifikasi untuk mengetahui benar atau tidak,” ucap angota Komisi VII DPR RI ini.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Bambang Wuryanto juga meragukan dokuementasi yang disampaikan Dahkan Iskan kepada Badan Kehormatan DPR RI sebagai bukti pemerasan. Dokumen yang diserahkan Dahlan Iskan, menurut dia, berupa dua lembar kertas yang berisi kronologis. “Itu bukan bukti konkret,” tukasnya.

Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, kata dia, menyayangkan pernyataan Dahlan Iskan perihal sejumlah anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasan kepada perusahaan BUMN. Ia menilai, pernyataan Dahkan Iskan tersebut seperti kurang terkontrol. Anggota Komisi VII DPR RI ini menambahkan, kepada pers Dahlan Iskan menyatakan telah mengantongi 10 nama anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasaan kepada BUMN.

“Tapi kenapa ketika dipanggil BK DPR hanya menyebutkan dua nama, kemana delapan nama lainnya?” katanya, mempertanyakan.

Sebelumnya, Menteri Negera BUMN Dahkan Iskan, memberikan keterangan pada Badan Kehormatan DPR RI, Senin, yang menyebutkan dua nama anggota DPR RI diduga melakukan pemerasan pada tiga perusahaan BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya