Jakarta [SPFM], Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat melihat ada indikasi penyimpangan dalam proyek renovasi ruang kerja Badan Anggaran atau Banggar DPR. Pasalnya, dana yang dianggarkan sangat besar hingga 20,3 miliar rupiah. Ketua BK M Prakosa di Komplek DPR, Jakarta, Senin (16/1) mengatakan hal itu seusai melakukan rapat konsultasi dengan pihak Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) dan Banggar DPR. Dalam rapat itu, BK meminta penjelasan berbagai proyek di lingkungan DPR yang kontroversial, salah satunya renovasi ruang Banggar.
Menurut Prakosa, pihaknya akan menelusuri proyek itu mulai dari penyusunan anggaran hingga pelaksanaan proyek. Selain mengusut dugaan penyimpangan dalam berbagai proyek di lingkungan DPR, menurut Prakosa, BK tengah melakukan kajian untuk perbaikan penyusunan anggaran pembangunan di DPR. [kcm/dtp]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi