SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Mayoritas fraksi di DPR sepakat merombak Badan Kehormatan (BK) DPR untuk menyelesaikan konflik internal lembaga itu. Jika seluruh anggota BK akhirnya ditarik fraksi, 8 anggota BK yang plesiran ke Turki harus tetap diperiksa.

“Jika 11 anggota BK ditarik, itu tidak menggugurkan desakan pemeriksaan terhadap delapan yang ke Yunani dan transit Turki itu. Itu tidak ada hubungannya,” kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, Sabtu (27/11).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Ray mengatakan, adanya fakta baru bahwa delapan anggota mempromosikan furnitur di Turki, semakin menguatkan alasan mereka harus diusut. Sebab, tujuan awal anggota tersebut ke Yunani adalah studi banding soal etika.

“Ini semakin menguatkan argumen bahwa mereka harus diperiksa,” kata Ray.

Sebelumnya, Wakil Ketua BK, Nurdirman Munir mengatakan, ada hal yang positif dari kunjungannya ke Turki, yakni berhasil mempromosikan furnitur dalam negeri.

“Kami berhasil membawa 17 buyer mau membeli furnitur ratusan miliar ke Indonesia,” pamer Nudirman.

Saat ini Nudirman bersama tujuh anggota BK lainnya dalam proses investigasi. delapan anggota BK DPR ketahuan pelesiran ke Turki selama dua hari usai studi banding ke Yunani.

Mereka mengakui sempat berjalan-jalan ke Istana Raja Turki di Istanbul. Mereka juga sempat disuguhi tari gadis berbaju kurung di Yunani.

Saat ini pimpinan DPR tengah membahas perombakan BK. BK dinilai telah gagal mengawal etika dewan yang seharusnya mereka junjung tinggi.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya