SOLOPOS.COM - Ketua Umum DPP Partai Berkarya Muchdi Purwopranjono (kedua kiri), di Kantor DPP Partai Berkarya, Jakarta. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, angkat bicara tentang kabar hacker Bjorka menyebut Muchdi Purwoprandjono sebagai dalang pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib.

Badaruddin Andi Picunang mengaku tak ambil pusing soal kabar tersebut. Badar malah menyebut nama Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya, Muchdi Pr kembali mencuat ke publik hanya untuk pengalihan isu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya hal itu bukan kali pertama terjadi. “Adanya hacker Bjorka membuka ke publik lagi pasti ada niat dibalik itu. Entah mau menutupi isu ter-update sekarang atau sekadar isu jelang Pemilu lima tahunan,” ujar Badar, Minggu (11/9/2022).

Dia mencontohkan isu pembunuhan Munir sempat mencuat menjelang Pemilu 2019 karena Muchdi Pr dan Pollycarpus hadir di Partai Berkarya. Saat itu, dirinya sebagai Sekjen Berkarya pasang badan.

Badar mengatakan Muchdi dan Pollycarpus sudah diperiksa dan menjalani proses peradilan. Sebagai warga Indonesia, lanjutnya, keduanya mempunyai hak dipilih dan memilih dalam ajang elektoral.

Baca Juga : Hacker Bjorka Bongkar Dalang Pembunuhan Aktivis HAM Munir

Oleh sebab itu, Badar menuturkan tak akan ambil pusing dengan tindakan peretas Bjorka. Dia yakin isu tersebut akan kembali dilupakan masyarakat seperti pada 2019.

Dia juga mengingatkan perihal kasus pembunuhan Munir tak ada hubungannya dengan Partai Berkarya. “Isu ini tidak ada hubungannya dengan Partai Berkarya. Ketum Muchdi Pr juga tidak pernah membawa isu ini ke partai karena kasus ini sudah lama dan selesai sebelum Partai Berkarya lahir di tahun 2016,” jelas Badar.

Sebelumnya diberitakan bahwa peretas yang menyebut dirinya Bjorka menyebut Muchdi Pr sebagai dalang kasus pembunuhan Munir pada 2004. Selain itu, Bjorka mengaku mempunyai rangkaian surat rahasia untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi, termasuk yang berasal dari Badan Intelijen Negara (BIN).

“Aku akan memberikanmu nama jika kamu bertanya siapa sosok dibalik pembunuhan Munir. Ia adalah Muchdi Purwopranjono yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya,” tulis Bjorka dalam kanal Telegramnya, Bjorkanism, Minggu (11/9/2022).

Menurutnya, Muchdi tak senang dengan Munir. Saat itu, Munir menjabat Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS). Munir berani menyebut Tim Mawar Kopassus merupakan dalang penculikan 13 aktivis pada periode 1997-1998.

Baca Juga : Hacker Bjorka Senggol Puan Maharani, Erick Thohir, dan Denny Siregar

Dampaknya, Muchdi yang saat itu menjabat Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus sempat diberhentikan dari jabatan selama 52 hari. Bjorka mengatakan setelah diangkat menjadi Kepala Deputi V BIN, Muchdi menyuruh pilot Garuda Indonesia, Pollycarpus, untuk membunuh Munir.

Pollycarpus, menurut Bjorka, merupakan jaringan non-organik BIN. Pengadilan menyatakan Pollycarpus bersalah karena membunuh Munir pada 31 Desember 2008.

Kemudian, pada 28 September 2014, Pollycarpus sudah dibebaskan dari tahanan. Di sisi lain, hakim membebaskan Muchdi dari tuduhan berkomplot atas pembunuhan Munir. Saat itu hakim merasa belum ada bukti meyakinkan bahwa Muchdi telah merancang pembunuhan Munir.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Bjorka Sebut Muchdi PR Dalang Pembunuhan Munir, Sekjen Partai Berkarya: Pengalihan Isu!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya