Bisnis yang Hoki di Tahun Babi Menurut Ahli Feng Shui

Solopos.com, JAKARTA – Ahli feng shui menyebut tahun babi kali ini dipengaruhi elemen tanah yang identik dengan sifatnya yang menyerap. Hal ini berarti terjadi penyerapan ilmu dan ide-ide yang baru.

Konsultan Hokiplus The Steven Eric Lazuardi mengatakan secara khusus teknologi menjadi hal yang paling pesat perkembangannya, khususnya teknologi informasi. Tetapi di satu sisi, bisnis berbasis teknologi masih rentan terhadap masalah keamanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, pada tahun babi ini akan terjadi perang teknologi, karena dunia mulai mengarahkan pada financial technology. Perkembangan fintech akan terjadi sangat besar dan pesat. Tetapi, perlu hati-hati karena dengan fintech pengelolaan atau manajemen uang masyarakat semakin tidak terkendali.

Secara global, akan terjadi penurunan ekonomi di seluruh dunia karena keserakahan manusia terhadap uang. Berbagai instrumen investasi tidak menunjukkan keuntungan yang signifikan. Pada tahun babi tanah ini, manusia akan semakin serakah.

Dalam dunia bisnis, lanjut Steven, walau kelihatannya bidang teknologi memiliki performance outlook yang sangat bagus, namun tetap akan terjadi penurunan. Karakteristik babi menunjukkan kepura-puraan.

Banyak perusahaan yang kelihatannya bagus di depan publik, tetapi sebenarnya penuh dengan utang. Inilah yang disebut dengan kebohongan publik. Hati-hati dengan perusahaan yang hoaks, yang sengaja untuk membuat perekonomian semakin tidak pasti.

BISNIS YANG NAIK

Tahun ini bisnis yang akan moncer adalah yang terkait dengan air dan api. Air berkaitan dengan arus, seperti transportasi, sehingga bisnis yang moncer selain teknologi adalah transportasi. Bisnis yang terkait dengan mobil, motor, dan transportasi lainnya menggambarkan arus yang artinya bakal semakin meningkat pada tahun ini.

Bisnis lain yang menguntungkan tahun ini adalah industri food and beverage. Mulai dari bisnis skala kecil sampai bisnis besar, akan makin naik tinggi pada tahun babi tanah. Walau persaingannya besar, hasilnya tetap cuan. “Bisnis mebel juga bagus. Bisnis hiburan dan pariwisata juga bagus.”

BISNIS YANG TURUN

Bisnis properti akan turun karena daya beli rendah. Selain itu, industri perbankan dan manufaktur tidak aman karena secara global laju  ekonomi juga sedang melambat.

“Bisnis yang berhubungan dengan logam seperti jual beli emas dan hal-hal yang berkaitan dengan logam juga turun,” kata Steven.

NASIB BAIK

Ada tiga yang bernasib baik yaitu shio babi, shio kelinci, dan shio kambing. Hanya saja, shio babi itu sendiri harus berhati-hati terhadap penyakit dan perjalanan. Jadi ada chiong (pertentangan besar) dalam peruntungan shio babi, yaitu bahaya penyakit dan perjalanan.

Menurut Steven, malapetaka paling besar adalah pada shio ular. Begitu habis Imlek, shio ular menghadapi banyak masalah. “Bagi yang bershio ular jangan membuka bisnis atau lahan baru dulu. Tunggu tahun ini berakhir terlebih dahulu. Tahun depan saja ya.”