SOLOPOS.COM - Salah satu pedagang Pasar Klewer merapikan baju yang dijual di pasar darurat yang ada di Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta, Senin (5/10/2015). (JIBI/Solopos/Shoqib Angriawan)

Bisnis tekstil di pasar darurat Pasar Klewer belum pulih setelah kebakaran beberapa waktu lalu.

Solopos.com, SOLO—Omzet pedagang Pasar Klewer yang saat ini menempati pasar darurat di Alun-Alun Utara Keraton Kasunanan Surakarta belum sepenuhnya pulih pascamusibah kebakaran yang terjadi akhir tahun lalu. Pedagang kesulitan mendapatkan kembali konsumen yang dulu menjadi pelanggan mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pedagang ibu Jafar, mengaku omzetnya turun drastis seusai musibah tersebut terjadi. Dia sempat berpindah-pindah tempat mencari lokasi baru untuk berjualan. Kondisi itu membuat pelanggannya bingung mencari kios yang dia kelola.

“Saat ini omzet penjualan masih turun sampai 50 persen, enggak seperti di pasar lama. Banyak pelanggan yang belum tahu karena dulu saya sempat berpindah-pindah tempat,” katanya saat ditemui wartawan di kiosnya, Senin (5/10/2015).

Menurutnya, penjualan tersebut sudah mulai membaik sekitar tiga bulan silam. Apalagi, dia harus bekerja keras untuk mendapatkan kembali modal untuk berdagang. Namun, dia enggan menaikkan harga meski ongkos produksi juga naik.

“Bahan baku memang naik, tetapi saya enggak bisa menaikkan harga karena takut langganan semakin hilang. Lebih baik untung sedikit tidak apa,” ujarnya. Sementara ini, pedagang yang berjualan celana kolor tersebut hanya melayani pembelian secara grosir.

Hal senada juga disampaikan pedagang yang lain, Aufar Adinanda. Menurutnya, penjualan kebutuhan sandang belum sebagus saat berada di Pasar Klewer. Untuk menggenjot penjualan, dia menyasar konsumen langsung maupun kepada tengkulak.

Pedagang yang menjual pakaian olahraga itu juga enggan menaikkan harga meski ongkos produksi mengalami lonjakan. “Kebetulan, semuanya kami produksi sendiri sehingga bisa ditekan ongkosnya,” urainya, Senin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya