SOLOPOS.COM - Spotify (Liputan6.com

Solopos.com, JAKARTA -- Bisnis streaming musik makin gurih seiring pangsa pasarnya di pasar global terus bertumbuh.

Pada 2019, Counterpoint Technology Market Research mengungkapkan pertumbuhan pengguna layanan streaming musik, seperti Spotify, mencapai 32% secara tahunan (year-on-year) menjadi 350 juta pelanggan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Analis Riset dari Counterpoint Technology Market Research, Abhilash Kumar, mengungkapkan peningkatan tersebut didorong ketersediaan konten eksklusif seperti podcast, konten dari sumber asli yang menarik orang ke platform yang pada akhirnya menjadikan mereka sebagai subscriber.

Duh! Ada Klaster Baru Covid-19 Semarang, Klaster Perusahaan

Tak hanya itu, dia menilai kegiatan promosi seperti pemotongan harga langganan di pasar negara berkembang juga menambah pengguna. Apalagi, promosi penawaran paket bundel bersama perusahaan operator telekomunikasi.

“Kami berharap bahwa langganan streaming musik online tumbuh lebih dari 25% hingga melebihi 450 juta langganan pada akhir 2020,” katanya dalam keterangan resmi seperti dikutip Bisnis.com, Senin (6/7/2020).

Kumar menambahkan jumlah pelanggan aktif bulanan tumbuh 32% pada 2019. Lebih besar dibandingkan pertumbuhan yang hanya 23% pada tahun sebelumnya.

Begini Cara Mendidik Anak Melek Finansial Sejak Kecil

Hal tersebut, lanjutnya, menunjukkan mereka siap untuk membayar streaming musik untuk pengalaman yang bebas repot. Meskipun, hal tersebut tidak sepenuhnya didorong oleh pengguna.

Menurutnya, platform tersebut mengikuti pendekatan dua langkah untuk mendapatkan pelanggan. “Pertama mendaftarkan mereka ke platform mereka sebagai pengguna gratis melalui kampanye iklan yang sangat baik. Kedua menawarkan mereka dengan penawaran menarik untuk mentransfer mereka agar menjadi pelanggan berbayar," jelas dia.

Mewujudkan Kota Masa Depan dengan Regenerasi dan Revitalisasi

Spotify Memuncaki Pangsa Pasar Streaming Musik

Dari hasil riset mereka yang dipublikasikan pada April 2020, menunjukkan sepanjang 2019 Spotify masih memuncaki pangsa pasar streaming musik. Spotify meraih porsi 31% dari total pendapatan dan porsi 35% dari total langganan berbayar.

Posisi kedua yang menguasasi pasar adalah Apple Music dengan porsi 24% dari total pendapatan dan porsi 19% dari total langganan berbayar.

Hanya, karena Apple fokus pada segmen layanannya yang meliputi Apple Music, basis pelanggannya (subscription) melonjak hingga 36% secara tahunan pada 2019. Sementara, subscription Amazon Music mencapai porsi 15% pada 2019 dibandingkan dengan 10% pada 2018.

Marak Jual Beli Akun Rekening Bank di Medsos, BTPN Ancam Tindak Tegas Pelaku

"Spotify mempertahankan posisi teratasnya dengan bantuan kegiatan promosi seperti Premium Spotify gratis selama tiga bulan. Pemotongan harga, kampanye khusus seperti Spotify, dan fokus pada konten eksklusif,” ujarnya.

Dia menambahkan raksasa teknologi seperti Amazon, Apple, Google telah mulai berfokus pada streaming musik. Mereka memiliki modal cukup untuk membantu persaingan yang ketat dengan Spotify.

Apple Music membuat peningkatan dalam aplikasinya seperti pengenalan mode malam, daftar putar yang dikuratori untuk menargetkan grup, dll. Demikian pula, Amazon Music memiliki telah mencoba musik lossless dan menciptakan ceruknya sendiri di mana ia bersaing dengan Tidal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya