SOLOPOS.COM - Silicon Valley (Studio/Google/Handout/Reuters)

Bisnis startup kian terbuka peluangnya di Indonesia. Jokowi pun meminta ahli IT Indonesia di Silicon Valley untuk pulang.

Solopos.com JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada pemuda-pemudi asal Indonesia yang berada di luar negeri, khususnya Amerika Serikat, agar pulang ke kampung halaman dan mengembangkan usaha di Tanah Air.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

“Mau pulang, pulang aja,” ucap Presiden ketika bertemu ?dengan Diaspora Indonesia di Auditorium Palace of Fine Arts, San Francisco, Selasa (16/2/2016).

Dia mengungkapkan bahwa pengalaman bekerja sebagai seorang profesional di negara maju seperti Amerika Serikat, tentunya akan ?menjadikan nilai tambah yang besar bagi negara. “Saya ingin dalam waktu yang sangat cepat ini ada 1.000 technopreneurs dan developers,” kata Presiden.

Pernyataan Presiden itu menjawab pertanyaan salah seorang peserta bernama Maya yang juga seorang ahli IT di Silicon Valley?, San Francisco. Maya mempertanyakan kemudahan apa yang akan diberikan pemerintah Indonesia kepada anak-anak muda kreatif yang telah memiliki jejaring untuk mengembangkan digital ekonomi di tanah air.

Jokowi mengungkapkan jika Indonesia tidak menyiapkan technopreneurs dan developers maka Indonesia akan tertinggal oleh negara-negara lain. Padahal, dia menilai peluang berusaha di Indonesia masih sangat terbuka luas.

Berbagai aplikasi untuk masyarakat masih dibutuhkan, seperti aplikasi prakiraan cuaca untuk nelayan, petani dan juga aplikasi UMKM. Bahkan aplikasi untuk pasar tradisional juga diperlukan, misalnya harga yang tinggi untuk suatu komoditi di suatu pasar dapat ditutup dengan mengirim suplai dari pasar lainnya.

Oleh karena itu, Jokowi berharap agar mereka mulai membuat aplikasi sesuai semua kebutuhan itu sebelum developer dari negara-negara lain merambah Tanah Air. ??Menurutnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam 10 bulan terakhir ini telah menyiapkan roadmap e-commerce Indonesia.?

“Potensi Industri digital di Indonesia sebesar US$130 Miliar pada 2020. Roadmap sudah selesai dan akan dituangkan dalam pers dan pendanaannya dilakukan melalui KUR,” ucap Menkominfo Rudiantara yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Bahkan, lanjutnya, skema yang diberikan kepada anak-anak muda berbeda dari skema pembayaran KUR sehingga akan dikonversi menjadi venture capital dan peraturan OJK telah turut mendukung skema ini. “Tentunya tidak mungkin kalau pengusaha baru dibebankan membayar bunga, karena mereka baru memulai usaha,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya