SOLOPOS.COM - CEO Blackberry, John Chen (blog.blackberry.com)

Bisnis smartphone Blackberry ditentukan tahun 2016.

Solopos.com, WATERLOO – Bisnis ponsel Blackberry ditentukan tahun 2016. Meski sudah menyiapkan Blackberry Priv yang berbasis Android, perusahaan dari Kanada tersebut nampaknya masih menimbang-nimbang nasib perusahaan di waktu-waktu mendatang.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Dilansir Teknoup mengutip laporan Cnet, Minggu (11/10/2015), tanda-tanda tersebut terungkap dari pernyataan CEO Blackberry, John Chen, beberapa waktu yang lalu. John Chen dalam konferensi Code Mobile mengatakan bahwa bisnis hardware Blackberry perlu menghasilkan keuntungan di tahun mendatang. Jika tidak, John Chen menyatakan bahwa dirinya perlu memilikirkan dua kali apa yang telah dilakukannya di bisnis tersebut.

Pernyataan John Chen tersebut mungkin sekali berhubungan dengan kondisi penjualan Blackberry saat ini. Berdasarkan laporan keuangan terakhir, Blackberry hanya mampu menjual 800 ribu unit smartphone di triwulan lalu atau hanya sepertiga dari total penjualannya setahun sebelumnya. Chen waktu itu juga mengaku kecewa dengan kinerja di bisnis ponsel tersebut.

Blackberry Priv yang berbasis Android nampaknya akan menjadi salah satu senjata pamungkas Blackberry untuk tetap eksis di bisnis smartphone. Jika inisiatif tersebut tidak menuai respons sebagaimana yang diharapkan yaitu menghasilkan keuntungan, maka bisa jadi nama Blackberry sebagai produk smartphone akan hilang ditelan waktu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya