SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo [SPFM], Bisnis property Indonesia secara makro dinilai makin menjanjikan. Bahkan pertumbuhan sector property tahun 2011-2014 diprediksi akan mengalami lonjakan luar biasa pesat. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Jateng HM Adib Ajiputra dalam bincang bisnis “Prospek Bisnis Property di Solo Raya di Solo Bizztro hari ini, Selasa (31/5).
Adib mengungkapkan faktor penunjang perkembangan sektor property, antara lain kestabilan politik, ekonomi, dan moneter, serta iklim usaha yang kondusif.
Adib menambahkan industri property di Solo Raya khususnya Kota Solo juga dinilai sangat potensial. Hal ini didasari pesatnya pembangunan mall, hotel, dan perumahan. Tidak hanya itu, menurut Adib, pembangunan jalan tol trans Jawa dan jalan tol Joglo Semar yang segera selesai akan semakin memantapkan Solo menjadi kota terminal atau kota transit.
Namun demikian, menurut Adib, meski banyak kepala daerah yang sudah pro investasi, kerjasama antar daerah dinilai masih minim. Adib menilai pemerintah daerah kurang berkoordinasi dalam penetapan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) atas tanah dan bangunan yang jauh berbeda antara daerah satu dengan daerah lain.
Pihaknya berharap dapat terbentuknya kerjasama yang baik antar kepala daerah terutama dalam mengatur Perda Tata Ruang Kota. [SPFM/dev]