SOLOPOS.COM - ilustrasi (paramount-land.com)

Bisnis properti di Jawa Tengah (Jateng) tampaknya akan semakin kompetitif dengan hadirnya pengembang perumahan elite Paramount Land.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Paramount Land, pengembang kawasan perumahan mewah Gading Serpong, Tangerang melakukan ekspansi bisnis ke wilayah Jawa Tengah (Jateng). Perusahaan properti tersebut membangun kawasan perumahan Paramount Village seluas 9 hektare di Simongan, Kota Semarang, Jateng dengan nilai investasi Rp500 miliar.

Promosi Sukomulyo Gresik Pemenang Desa BRILiaN Kategori Pengembangan Wirausaha Terbaik

Presiden Direktur Paramount Land, Ervan Adi Nugroho mengatakan kehadiran di Kota Semarang ingin ikut berpartisipasi mengembangkan kawasan perumahan yang baik.

Ekspedisi Mudik 2024

”Kota Semarang sebagai kota kelima terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 2 juta jiwa perlu didukung dengan fasilitas pemukiman yang tertata baik,” katanya pada launching perumahaan Paramount Village di Semarang, Selasa (9/6/2015).

Di perumahaan Paramount Village yang dibangun dengan konsep custom homes, imbuh dia, juga dilengkapi dengan kawasan komersial Paramount Squre, kompleks rumah dan toko (ruko).

”Kami memilih di kawasan Simongan karena letaknya sangat strategis di dekat pusat Kota Semarang,” tandas Ervan.
Managing Director Paramount Land, Andreas Nawani dalam kesempatan sama mengatakan pembangunan kawasan perumahan di Kota Semarang merupakan kali pertama di luar Gading Serpong, Tangerang.

”Kota Semarang merupakan pintu gerbang Jawa Tengah, sehingga sangat prospektif,” ungkap dia.

Menurut Andreas di Paramount Village akan dibangun sebanyak 459 unit rumah dengan pilihan luas tanah ukuran 6X12 m2 dengan luas bangunan 62 m2 dan 72 m2 serta luas tanah 8X12 m2 dengan luas bangunan 94 m2, Konsumen dapat memilih desain sesuai selera dan kebutuhan pribadi.

”Harga rumah dipasarkan dengan harga mulai Rp676 juta sampai Rp2,13 miliar,” ucap dia.

Sedang untuk kompleks ruko, sambung Andreas pada tahap pertama dibangun sebanyak 41 unit dengan harga mulai Rp1,6 miliar sampai Rp2 miliar.

”Pada tahap pertama kami mentargetkan dapat terjual sebanyak 220 unit rumah dan 20 unit ruko,” tukas dia.
Direktur Paramount, Aryo Tri Ananto menambahkan, pihaknya ingin memenuhi kebutuhan masyarakat Semarang akan hunian yang lengkap dan terintegrasi dengan areal komersial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya