SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Bisnis properti diharapkan tetap tumbuh di tengah lesunya perekonomian saat ini.

Kanalsemarang,com, SEMARANG-Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah menargetkan adanya peningkatan penjualan di ekspo terakhir tahun ini yang dilaksanakan mulai Kamis (26/11/2015) hingga Senin (7/12/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami menargetkan ada peningkatan penjualan dibandingkan pameran-pameran sebelumnya,” kata Wakil Ketua REI Jateng Bidang Humas, Promosi, dan Publikasi Dibya K Hidayat pada pembukaan pameran di Mal Ciputra Semarang, Kamis (26/11/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengakui realisasi penjualan pada pameran-pameran sebelumnya belum sesuai dengan harapan. Bahkan, realisasi penjualan rumah melalui pameran pada tahun ini lebih rendah dibandingkan pencapaian pada tahun lalu.

Sebagai perbandingan, jika pada tahun lalu penjualan rumah melalui pameran hingga akhir tahun mencapai 650 unit, untuk saat ini penjualan baru sekitar 450 unit.

“Oleh karena itu kami berharap banyak dari pameran akhir tahun ini. Paling tidak target per pameran yaitu 70 unit dapat terealisasi,” katanya.

Untuk mendongkrak permintaan, pihaknya bekerja sama dengan Bank Mandiri dari sisi fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR). Diakuinya, selama ini lebih dari 90 persen penjualan rumah di Kota Semarang menggunakan fasilitas KPR.

“Jadi dengan adanya keterlibatan Bank Mandiri melalui pameran ini kami optimistis penjualan akan lebih baik dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” katanya.

Sementara itu, selama pameran tersebut Bank Mandiri memberikan promo khusus yang diharapkan dapat meningkatkan transaksi penjualan.Menurut Regional CEO Jawa 2 Bank Mandiri Jacob J Maitimu, bunga KPR selama pelaksanaan pameran tersebut sebesar 4,99 persen fix satu tahun.

“Kalau normal bunganya 9,75 persen fix satu tahun. Jadi promonya cukup menguntungkan bagi para konsumen,” katanya.

Pada kesempatan tersebut Jacob mengatakan target penyaluran KPR untuk Jawa 2 khusus tahun ini sebesar Rp2,8 triliun. Sedangkan sejauh ini realisasinya sudah mencapai Rp2,7 triliun.

“Masih kurang sekitar Rp100 miliar, harapannya hingga akhir tahun ini target dapat terpenuhi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya