Bisnis properti untuk penjualan cat jelang ramadan-lebaran menggiurkan.
Harianjogja.com, JOGJA-Cat kelas premium dan menengah cenderung lebih laku di pasaran dibandingkan kelas ekonomis.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Toko Cat Warna Abadi (WA) Gejayan, Jogja Mi’raj Wahyu mengatakan, jika dilihat dari persentasenya, peminat cat premium dan menengah mencapai 85% hingga 90% dari total permintaan. Sementara, peminat cat ekonomis hanya sekitar 10% hingga 15%.
“Di peak season seperti saat ini, setiap hari biasanya ada 100 hingga 200 pembeli,” ujar dia kepada Harianjogja.com ketika ditemui di Toko Cat WA Gejayan, Jogja, Senin (8/6/2015).
Menjelang puasa dan Lebaran, permintaan cat bisa naik dua kali lipat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, stok cat di gudang pun ditambah di atas 10%. Permintaan juga naik menjelang Natal dan Tahun Baru, namun tidak sebanyak ketika menjelang Lebaran. Sebaliknya, permintaan cat khususnya outdoor berkurang ketika musim hujan tiba.
Di sisi harga, masyarakat cenderung memilih range harga Rp100.000 hingga Rp180.000 per 2,5 liter untuk cat jenis premium keperluan indoor, sedangkan outdoor, range harga yang digemari yakni Rp200.000 sampai Rp250.000 per 2,5 liter. Sementara, untuk kelas menengah, harga yang digemari mulai dari Rp90.000 hingga Rp100.000 per 2,5 liter. Untuk cat kelas ekonomis, harganya sekitar Rp47.000 sampai Rp50.000 per lima kg.
Peminatnya pun beragam. Untuk cat kelas premium dan menengah, kebanyakan digunakan oleh pengembang properti maupun perseorangan yang ingin mengecat bangunan miliknya. Sementara, untuk cat kelas ekonomis biasanya dipilih anak-anak kos. Menurutnya, warga memilih cat premium dan menengah dengan alasan kualitas yang lebih bagus.
Selain itu, jika dihitung-hitung, lebih berhemat memakai cat dengan kualitas bagus karena tahan lama. Sementara, cat ekonomis kurang bisa bertahan lama sehingga harus sering melakukan pengecatan ulang. “Pemilihan jenis cat tergantung dari kebutuhan, kualitas, dan dana yang dimiliki.
Dari sisi warna, wanita yang akrab disapa Ayu ini mengatakan, warna pastel yang cenderung kalem menjadi pilihan favorit pembeli ketika memilih cat. Misalnya saja warna abu-abu, hijau toska, dan cream. Biasanya, warna pastel tersebut dipilih untuk interior bangunan.
“Namun, tak jarang juga yang menggunakannya untuk sisi luar bangunan,” ujar dia
Warna-warna cerah, lanjut dia, juga masih laku di pasaran. Kebanyakan, digunakan untuk sisi luar bangunan. Pemilihan warna, menurutnya, tergantung dari kebutuhan pelanggan sendiri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
