SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Setelah sukses dengan bisnis kudapan pisang, anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep kian melebarkan kiprah bisnisnya di dunia kuliner. Kali ini Kaesang merambah bisnis minuman kopi kemasan bernama Ternakopi

Untuk bisnisnya kali ini, Kaesang kembali bermitra dengan Ansari Kadir di bawah naungan PT Sang Khadir Indonesia, yang juga membawahi bisnis pisang nugget Kaesang “Sang Pisang”.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

“Bisa dibilang Kopiternak ini anaknya Sang Pisang,” ujarnya saat peresmian outlet pertama Kopiternak yang berlokasi di Alfamidi Super Cipayung, Jakarta Timur. 

Ekspedisi Mudik 2024

Kopiternak sendiri mengusung konsep container coffee shop yang terkesan kasual dan dekat dengan anak muda. Selain itu agar lebih modern dan dekat dengan ekosistem digital Kopiternak menggandeng perusahaan payment aggregator Cashlez.

Ketika ditanya mengapa memilih bisnis kopi, pria yang tengah menempuh pendidikan di Singapura ini mengatakan bahwa ini sebagai salah satu caranya mengaplikasikan ilmu yang dia miliki.

Kaesang bercerita bahwa dirinya pernah mengikuti sekolah barista sehingga sedikit banyak paham mengenai kopi dan berbagai proses pembuatannya. “Kan sayang ilmunya daripada tidak terpakai ya sudah bikin [bisnis] kopi,” tambahnya.

Dia juga mengaku tidak khawatir dengan ramainya persaingan di industri serupa. Kaesang merasa cukup yakin produknya memiliki diferensiasi yang tak dipunyai kompetitor. “Kalau biasanya yang bisnis kopi itu kan yang seduhan, panas-panas gitu (penyajiannya). Nah, saya pilih metode cold brew biar beda. Resepnya pun bikinan saya,” tuturnya.

Untuk 2019 ini Kaesang menargetkan setidaknya ada 100 outlet Ternakopi di seluruh Indonesia. Namun, untuk tahap pertama dia akan fokus di daerah Jakarta dulu baru beranjak ke kota lainnya. 

Meskipun demikian, Kaesang enggan menyebutkan berapa total investasi yang dikucurkan untuk bisnis barunya ini. Alih-alih dia malah mengatakan bahwa dirinya menargetkan Ternakopi bisa melantai di bursa dalam 2-3 tahun ke depan.

“Sebenarnya sih targetnya dalam 1 tahun ya, tapi kalau ke temen-temen wartawan saya panjang-panjanginlah targetny 2-3 tahun,” pungkasnya sambil tertawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya