SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Dok)

Solopos.com, SOLO—Sejumlah tarif hotel pada Lebaran tahun ini lebih rendah jika dibandingkan Lebaran tahun sebelumnya. Hal tersebut dipicu banyaknya hotel baru yang muncul pada tahun ini.

Hotel Manager (HM) Fave Hotel Adi Sucipto, Moch. Muchlis, menyampaikan biasanya okupansi saat Lebaran mulai meningkat pada H-10. Harga saat itu juga mulai naik jika dibandingkan dengan saat Ramadan, yakni dari Rp348.000 menjadi Rp448.000 per malam dan sudah termasuk surcharge. Namun diakuinya pada Lebaran kali ini, tarif hotel tersebut turun jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp588.000 per malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sengaja menurunkan tarif karena saat ini persaingan semakin ketat mengingat dalam setahun terakhir, banyak hotel di Solo yang buka atau menambah jumlah kamar. Oleh karena itu, supply kamar lebih banyak sedangkan pasar cenderung sama,” ungkap Muchlis saat ditemui wartawan di sela acara buka bersama anak yatim piatu di Fave Hotel, Rabu (16/7/2014).

Dia menyampaikan tarif Lebaran tersebut berlaku untuk periode 27 Juli-3 Agustus. Muchlis juga menjelaskan pihaknya sengaja menurunkan tarif supaya banyak tamu yang datang, mengingat pihaknya memiliki 190 kamar. Oleh karena itu, pihaknya lebih mengutamakan volume atau banyaknya kamar yang ditempati dari pada tarif kamar tinggi tapi sedikit tamu yang datang. Selain itu, pihaknya juga memberikan tarif khusus bagi tamu yang reservasi secara online. Hal itu dilakukan sebagai pancingan atau daya tarik bagi tamu yang reservasi online.

Sementara itu Marketing Communications Manager Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH), Tia Kristiani, menyampaikan tarif Lebaran tahun ini juga lebih rendah jika disbanding tahun lalu. hal tersebut dilakukan supaya length of stay meningkat. Tia menyampaikan pada tahun lalu, okupansi 100% hanya untuk beberapa hari. Namun dengan strategi baru ini, diharapkan okupansi bisa mencapai 100% pada H-1 hingga H+5 Lebaran.

“Tarif promo Lebaran [KSPH] tahun ini adalah Rp450.000 per malam apabila menginap untuk waktu tiga hari. Kalau tarif Lebaran tahun sebelumnya, kami menggunakan publish rate, Rp650.000,” papar Tia.

Sementara itu, Public Relations Manager Accor Area Solo, Ika Florentina, menyampaikan tarif hotel yang dikelola Accor di Solo cenderung normal jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni Rp661.000 (Ibis), Rp953.000 (The Royal Surakarta Heritage) dan Rp1,1 juta (Novotel).

Sedangkan Public Relations Manager Lorin Solo Hote, Pravita Kartika Oktavia Sari, menyampaikan tarif deluxe room senilai Rp850.000 termasuk sarapan untuk dua orang. Tarif tersebut naik Rp50.000 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Diakuinya tarif terus meningkat setiap tahunnya karena untuk maintenance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya