Bisnis perhotelan di Jawa Tengah diharapkan berjalan secara sehat.
Kanalsemarang.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pengelola hotel berbagai kelas yang ada di 35 kabupaten/kota di Jateng agar bersaing secara sehat dalam menarik minat pengunjung untuk menginap.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
“Antarhotel harus bisa bersaing secara positif, pelayanan harus semakin baik, fasilitasnya semakin baik, termasuk harganya harus bersaing,” katanya di Semarang, Senin (26/10/2015).
Hal tersebut disampaikan Ganjar usai menandatangani prasasti dimulainya pembangunan Hotel Premier Inn yang berada di Jalan Pandanaran Nomor 40 Semarang.
Ganjar juga mengharapkan jumlah wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, yang berkunjung ke suatu daerah dapat meningkat seiring dengan bermunculannya hotel-hotel baru.
Menurut Ganjar, Pemprov Jateng akan mengembangkan destinasi wisata berupa Benteng Pendem dan Rawa Pening yang ada di Ambarawa, Kabupaten Semarang, guna menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Jateng.
“Kalau antardaerah [yang memiliki objek wisata] ada interkoneksi dengan didukung kesiapan hotel, akomodasi yang bagus, harga yang bersaing, tentu akan mendapat limpahan rezeki [penambahan pendapatan asli daerah],” ujarnya.
Dari sisi ekonomi, kata Ganjar, bertambahnya hotel-hotel juga dapat menyerap tenaga kerja di tengah kondisi perekonomian yang sulit.
Imanuel Ivander Setiawan selaku pemilik Hotel Premier Inn Semarang mengatakan bahwa pembangunan hotel yang berada di pusat kota ini merupakan proyek kerja sama antara PT Kemiko Savitri Sejahtera dan PT Whitbread Indonesia.
Ia mengungkapkan, Hotel Premier Inn yang dibangun di lahan seluas 3.200 meter persegi dengan luas bangunan 9.699 meter persegi yang memiliki 10 lantai itu mengambil konsep hotel bintang tiga plus yang memiliki berbagai fasilitas mewah serta memberikan pelayanan terbaik, kenyamanan, serta suasana kekeluargaan seperti di rumah sendiri.
“Keunggulan Hotel Premier Inn yang lain adalah mempunyai office tower pada bagian depan, lima ruang pertemuan dan ‘ball room berkapasitas besar,” katanya.
Menurut dia, bagian depan Hotel Premier Inn diperuntukkan sebagai perkantoran yang disewakan untuk perusahaan-perusahaan, sedangkan bagian belakang untuk hotel terdiri atas 160 kamar yang masing-masing kamar mempunyai spesifikasi luas 24 meter persegi dengan hypnos bed, bantal pilihan, dan sofa.
“Kami juga melengkapi lantai paling atas dengan kolam renang dan sky lounge dengan pemandangan Kota Semarang yang tentunya ini perpaduan yang menarik serta memberikan pengalaman tersendiri bagi para pengunjung,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
