Bisnis Penggemukan Ayam Kampung di Tangerang, Omzet Capai Jutaan Rupiah

Bisnis Penggemukan Ayam Kampung di Tangerang, Omzet Capai Jutaan Rupiah

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Kamis, 30 Maret 2023 - 08:00 WIB

SOLOPOS.COM - Peternak mengecek anak ayam kampung di peternakan Holly Farm, Pinang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/3/2023). (Antara/Fauzan)

SOLOPOS.COM - Pekerja menyuntikkan vaksin <em>medivac coryza</em> ke anakan ayam kampung di peternakan Holly Farm, Pinang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/3/2023). (Antara/Fauzan)

SOLOPOS.COM - Pekerja mengecek ulat maggot yang akan dijadikan pakan ayam kampung di peternakan Holly Farm, Pinang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/3/2023). (Antara/Fauzan)

Solopos.com, TANGERANG — Peternak mengecek bibit ayam kampung di peternakan Holly Farm, Pinang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/3/2023).

PromosiIsra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Peternakan tersebut memulai bisnisnya dengan membeli anak ayam kampung usia satu minggu dengan harga Rp800.000 per 100 ekor untuk menjalani penggemukan selama tiga bulan dan dijual kembali dengan harga Rp4 juta hingga Rp5 juta per 100 ekor.

Dalam penggemukan ayam kampung itu, peternakan tersebut memanfaatkan ulat magot sebagai vitamin dan nutrisi sehingga ayam cepat gemuk dan besar.

Pekerja menyuntikkan vaksin *medivac coryza* ke anakan ayam kampung di peternakan Holly Farm, Pinang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/3/2023). (Antara/Fauzan)

Pekerja mengecek ulat maggot yang akan dijadikan pakan ayam kampung di peternakan Holly Farm, Pinang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/3/2023). (Antara/Fauzan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.