SOLOPOS.COM - Tampilan Bhinneka.com (Bhinneka.com)

Bisnis online Bhinneka.com mendapat suntikan dana dari Ideosource Rp300 miliar.

Solopos.com, JAKARTA — Lama tak terdengar kabarnya, situs bisnis online Bhinneka.com datang dengan kabar menggembirakan. Pelopor toko online di Indonesia itu mendapatkan suntikan dana investasi Rp300 miliar dari perusahaan modal ventura lokal, Ideosource.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Seperti dilansir Kantor Berita Antara, Rabu (11/11/2015) menurut Managing Partner Ideosource, Andi S. Boediman, bisnis online Bhinneka.com akan menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan kegiatan pemasaran, dan menjadi pemain dominan di lebih banyak kategori produk.

“Sebagai pelopor bisnis online Indonesia, Bhinneka memiliki pengalaman yang kuat dan terkenal di Indonesia sebagai perusahaan online-to-offline (O2O) di kategori produk Computer/IT, Communication Technology, dan Consumer Electronics. Mereka juga memiliki toko online dan juga offline,” ujar Andi.

Bagi Bhinneka, menurut CEO Bhinneka Hendrik Tio, Ideosource akan memberikan banyak sekali nilai daripada sekedar dana. “Mereka juga memberikan banyak keahlian teknologi, jaringan, dan talenta yang bisa kita manfaatkan,” katanya.

Menyusul investasi ini, sejumlah personil kunci seperti mantan Presiden Direktur IBM Indonesia, Betti Alisjahbana, mantan Direktur Central Retail Corporation dan MAP Indonesia, Christian Van Schoote, dan mantan Senior Product Marketing Manager Microsoft, Heriyadi Janwar,  juga ikut bergabung ke tim Bhinneka.

Situs bisnis online Bhinneka.com yang berdiri sejak 1999 merupakan perusahaan e­commerce O2O di Indonesia untuk kategori produk 3C (Computer/IT, Communication Technology, dan Consumer Electronics).

Saat ini, Bhinneka memiliki kantor di Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan Bandung. Besar kemungkinan Bhinneka merupakan satu­satunya toko online yang memiliki pusat servis sendiri.

Seperti dikutip dari Liputan6.com, Rabu, belanja online memang telah menjadi gaya hidup yang digandrungi oleh banyak orang saat ini. Bhinneka berdiri tahun 1999, bergerak di bidang penjualan perangkat-perangkat IT atau teknologi. Saluran penjualanya tidak hanya online namun juga offline.

Berdasarkan data dari portal statistik asal Jerman, Statista, jumlah penjualan retail tahun 2014 di Indonesia berkisar di angka US$411,29 miliar atau lebih dari Rp599 triliun atau 99% di antaranya merupakan penjualan offline.

“Indonesia memiliki pasar retail offline yang sangat tidak terjamah. Kurangnya penetrasi offline berarti ada peluang yang sangat besar untuk diisi oleh channel online. Dan cara terbaik untuk memperkenalkan gaya belanja itu adalah dengan model O2O, atau kombinasi antara pengalaman offline dan online,” ungkap Andi.

Bhinneka saat ini memiliki 630 pegawai. Perusahaan bisnis online itu akan terus merekrut talenta terbaik, khususnya di departemen teknologi dan pemasaran. Ini juga merupakan bidang jaringan Ideosource yang akan memainkan peran penting dalam pengembangan Bhinneka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya