SOLOPOS.COM - Pebisnis online shop atau toko online di Kabupaten Karanganyar mengikuti gathering gelaran PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Karanganyar, di Hotel Taman Sari, Sabtu (5/3/2016). (Istimewa)

Bisnis online terus berkembang. Para pebisnis online di Karanganyar pun diajak untuk ikut menggarap pasar ASEAN.

Solopos.com, KARANGANYAR – Puluhan pebisnis online shop atau toko online di Kabupaten Karanganyar mengikuti Gathering Online Shop gelaran PT Pos Indonesia Cabang Karanganyar, Sabtu (5/3/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Acara yang digelar di Hotel Taman Sari Karanganyar tersebut diisi Manajer Penjualan PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional VI Jawa Tengah (Jateng) dan Jogja, Kiagus M. Amran. Dalam paparannya, Kiagus mengajak pebisnis online di Bumi Intanpari untuk menggarap pasar ASEAN. Opsi tersebut dinilai cukup potensial terkait berlakunya MEA tahun 2016.

“Kalau bisa jangan hanya garap pasar Indonesia. Kami mengajak untuk bersama-sama menggarap pasar ASEAN. Apalagi sekarang kan sudah masuk masa kerja sama MEA,” tutur dia.

Amran menilai potensi pebisnis online Tanah Air, termasuk Karanganyar potensial menggarap pasar ASEAN. PT Pos Indonesia sudah mempunyai layanan ekspor setahun terakhir.

“MEA kan sudah mulai. Kami siap bantu, kalau butuh dokumen atau administrasi terkait. Kami punya layanan ekspor barang yang bisa dimanfaatkan. Sudah jalan setahun terakhir,” imbuh dia.

Amran mengakui selama ini logistik atau produk bisnis online, yang dikirim melalui PT Pos Indonesia Regional VI belum begitu besar, baru di kisaran 40 persen dari pengiriman barang. Tapi dia optimistis angka tersebut akan naik menjadi 60 persen tahun ini. Strateginya dengan menyiapkan sejumlah layanan unggulan bagi para pelaku bisnis online di Jateng.

“Kualitas pelayanan penting, disamping penambahan jaringan, dan tarif bersaing. Kami pastikan perlakuan terhadap barang juga sangat hati-hati. Kami layani pengiriman oleh-oleh,” tambah dia.

Amran meyakini bisnis online masih akan berkibar di tahun-tahun yang akan datang. Bisnis jual beli secara online mempunyai keunggulan tak berbelitnya rantai atau jalur distribusi. Hanya bermodal produk dan jaringan internet, masyarakat bisa berbisnis dengan keuntungan puluhan juta rupiah. Penjualan produk bisa melalui situs pribadi, atau media-media sosial.

“Dengan bermitra bersama kami bisa menjadi member dengan tarif spesial, atau kalau omzet sudah besar bisa menjadi agen pos. Ada benefit-benefit lain yang kami siapkan,” tambah dia.

Sebagai perusahaan negara, PT Pos Indonesia ditunjuk Presiden untuk menjadi leader distribusi logistik. Tahun depan akan dibentuk holding company dari berbagai BUMN terkait.

Kepala Kantor Cabang PT Pos Indonesia Karanganyar, Luthfi Hakim, mengatakan pihaknya bisa melayani pengiriman barang atau produk ke seluruh negara di kawasan ASEAN.

Waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman barang sekitar empat hari. “Sudah semua negara di ASEAN bisa kami jangkau. Untuk tarif bervariasi sesuai, sesuai negara tujuan,” terang dia.

Luthfi menjelaskan Gathering Online Shop bertujuan mengenalkan produk-produk layanan PT Pos Indonesia. Pelaku bisnis online di Bumi Intanpari cukup banyak, dan omzetnya sangat besar. Salah satunya Nur Fatimah, 30, warga Gayamdompo, Kecamatan Karanganyar. Perempuan bekerudung itu berjualan online via media sosial (Medsos) dengan omzet Rp70 juta per bulan.

Pengiriman produk dilakukan melalui berbagai perusahaan jasa pengiriman, tergantung permintaan customer. “Kalau pengiriman ya tergantung permintaan customer,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya