SOLOPOS.COM - Rakuten Tutup (Liputan6.om)

Bisnis online Rakuten di Indonesia akan segera berakhir awal Maret 2016.

Solopos.com, JAKARTA — Raksasa bisnis online atau e-commerce asal Jepang, Rakuten, memutuskan untuk hengkang dari Indonesia. Bukan hanya Indonesia, Rakuten juga melakukan kebijakan serupa di negara tetangga, Malaysia dan Singapura.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Media Japan Times menyatakan kalau Rakuten kesulitan menghadapi kompetisi bisnis online yang sangat ketat di kawasan Asia Tenggara. Baik pemain asing atau lokal memang sangat agresif di wilayah ini, sebagian didukung investasi dana besar.

“Rakuten kesulitan di Asia Tenggara melawan kompetitor seperti Lazada dari Jerman dan telah menyimpulkan kalau mereka tidak bisa lagi mengharapkan pertumbuhan lebih lanjut di kawasan itu,” tulis Japan Times.

Selain di Indonesia, Malaysia, dan Singapura, Rakuten juga akan menjual website e-commerce Tarad.com yang beroperasi di Thailand. Rakuten membeli situs tersebut sekitar tujuh tahun lalu tapi tampaknya kurang berhasil secara bisnis.

Dalam pernyataannya, Rakuten menyebut kalau strategi menutup toko berbasis bisnis online itu adalah bagian perubahan strateginya dari model bisnis business-to-business-to-customer (B2B2C) menjadi customer-to-customer, (C2C). Ini sesuai dengan tren yang terjadi di Asia Tenggara.

“Di Asia Tenggara, di saat pasar itu sendiri berubah dan beradaptasi, kami bergerak ke arah model bisnis C2C dan mobile untuk e-commerce dan bisnis yang lain,” kata juru bicara Rakuten, seperti dikutip dari Detik, Senin (15/2/2016).

Sebelumnya Rakuten mengumumkan penutupan bisnis online-nya di Indonesia melalui situs resminya.”Dengan menyesal kami mengumumkan bahwa Rakuten Belanja Online tidak lagi tersedia bagi pelanggan untuk melakukan pembelian per 1 Maret 2016. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan Anda selama ini dan kami sangat berharap Anda menikmati berbelanja di Rakuten Belanja Online,” tulis pernyataan resmi Rakuten di laman resminya.

“Harap dicatat bahwa semua sisa Rakuten Super Points akan berakhir. Kami menganjurkan kepada Anda untuk menggunakan Rakuten Super Points Anda sampai dengan tanggal 29 Februari 2016,” lanjutnya.

“Jika pembayaran Anda telah dikonfirmasi, penjual akan dapat memenuhi pesanan Anda. Jika Anda belum menerima pesanan, silakan hubungi pusat layanan Rakuten Belanja Online,” tambahnya.

Rakuten tidak sepenuhnya meninggalkan pasar Asia Tenggara meski telah menutup toko online-nya. Mereka masih tetap mengoperasikan kantor di Singapura untuk mengendalikan bisnis lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya