SOLOPOS.COM - Alice Norin (Okezone)

Bisnis online mulai diramaikan artis cantik Alice Norin yang mendirikan 8wood.

Solopos.com, JAKARTA — Maraknya artis menggeluti dunia bisnis, diikuti Alice Norin yang terjun dalam e-commerce. Penjualan dalam bisnis online dinilai Alice memiliki potensi yang besar.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

Bisnis online yang didirikan Alice Norin adalah 8wood. Meski masih baru,Alice memiliki cara tersendiri untuk mempertahankan eksistensinya di bisnis tersebut.

“Kami fokus untuk menjadi lebih baik bukan berkompetisi. Kalau mikirnya kompetisi, nanti tidak akan maju. Saat ini 8wood memilih fokus pada costumer dan bukan satu arah saja ke konsumen,” kata Alice Norin, seperti dilansir Okezone, Rabu (11/11/2015).

Alice menjelaskan, dua arah di sini yang dimaksud yakni 8wood membuatnya dengan membangun komunitas dengan menghadirkan kontes dan game. Hal ini dinilai penting bagi bisnis online 8wood.

Sekadar informasi, 8wood milik Alice tersebut merupakan e-commerce fashion yang menghadirkan produk-produk seperti sepatu dan baju serta kosmetik. Saat ini 8wood telah menyediakan 200 brand.

Di sisi lain, saat ini bisnis online 8wood memiliki logistik dan warehouse sendiri, namun untuk pengiriman dilakukan melalui partner.

Start-up yang dirintis Alice Norin merupakan bisnis online yang bergerak di bidang fashion. Untuk mempermudah pelanggan 8wood, Alice berniat untuk membuat aplikasi untuk e-commerce-nya. “Mengenai aplikasi, saat ini kami sedang mempersiapkan aplikasi 8wood agar bisa dinikmati pelanggan,” kata Alice Norin.

Aplikasi 8wood awalnya akan diluncurkan Desember 2015, tetapi ada beberapa kendala sehingga harus mundur. Rencananya, aplikasi 8wood sendiri akan diluncurkan Januari 2016.

Tech In Asia Jakarta 2015 dihadiri beragam start-up-start-up, termasuk start-up lokal. Salah satu start-up lokal yang dihadirkan ialah 8wood garapan Alice Norin.

Tidak hanya itu, gelaran ini menjadi kali pertama dalam sejarah Tech In Asia yang terdapat total enam panggung yaitu Main Stage, Marketing Stage, Mobile Stage, Fintech Stage, Developer Stage dan Student Stage.

Sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara, Rabu, acara Tech In Asia 2015 dihadiri oleh 70 speaker, 60% di antaranya dari Indonesia.

COO Tech In Asia, Andrew Wang, melihat Indonesia merupakan pasar yang sangat menarik karena banyak sekali pelaku wirausaha. “Kami melihat great founder entrepreneur di sini, dan kami berharap dapat membangun ekosist beberapa tahun ke depan,” kata dia.

Lebih lanjut, Andrew mengharapkan acara tersebut dapat menjadi ajang berkenalkan dan mengembangkan jaringan atau networking. “Acara ini dihadiri oleh ribuan orang, kalau tidak bertemu orang lain akan sangat sayang sekali. Acara ini ditujukan untuk networking untuk membantu Indonesia mengembangkan ekosistem start-up,” tambah dia.

Digelar dua hari, Tech In Asia Jakarta 2015 menargetkan kehadiran kurang lebih 3.800 pengunjung, dengan 240 pelaku usaha start-up dan lebih dari 60 investor.

Para wirausahawan yang memiliki ekspektasi untuk dapar bertemu dengan para investor, perusahaan, atau gerai media ternama dapat bergabung pada sesi Startup-Investor Speed Dating, Office Hour dan Meet the Media secara bergantian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya