Kanalsemarang.com, SEMARANG—Adat pernikahan internasional terus dikenalkan di Semarang dengan harapan akan semakin menumbuhkan sektor bisnis jasa penyelanggara pernikahan.
“Selama ini untuk Semarang adat pernikahan masih didominasi tradisional, untuk itu kami merasa perlu lebih mengenalkan adat pernikahan secara internasional kepada masyarakat luas,” ujar General Manager Mahkota Enterprise Indra Suryajaya seperti dikutip Antara, Jumat (15/8/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Oleh karena itu pameran jasa penyelenggara pernikahan yang dilaksanakan di PRPP mulai kemarin hingga Minggu (17/8) mendatang diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat terutama yang akan melangsungkan pernikahan untuk memilih konsep seperti apa yang diinginkan.
Menurutnya untuk segmentasi konsumen yang dituju tidak harus dari kalangan menengah atas tetapi juga menyasar ke mayarakat menengah.
“Pada dasarnya kami melayani semua segmen, meskipun konsep atau desain yang dipasang pada pameran ini untuk pesta menengah atas tetapi kami bisa membuat konsep yang bagus untuk semua kalangan,” katanya.
Untuk menarik konsumen sehingga diharapkan bisa membukukan transaksi besar, Indra mengatakan setiap vendor yang mengikuti diharapkan melakukan promosi menarik salah satunya potongan harga dan hadiah.
“Menurut saya promosi menarik akan membuat transaksi lebih besar, pada pameran kali ini kami juga menyediakan voucher gratis sebesar Rp17,5 juta, sedangkan target transaksi yaitu mencapai Rp8 miliar,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Kadin Jateng Kukrit Suryo Wicaksono mengatakan bisnis jasa penyelenggara pernikahan selalu tumbuh dari tahun ke tahun.
Pada kali ketujuh pelaksanaan pameran, Kukrit mengatakan pengunjung yang hadir selalu lebih banyak begitu juga dengan jumlah peserta atau vendor yang mengikuti.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
